banner 728x250

Pemkab Mendukung Workshop dan Rakercab IAI di Koltim

banner 120x600
banner 468x60

Tirawuta, SULTRA HEADLINE.COM. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Pengurus Cabang Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar workshop dan Rakercab. Kegiatan itu mengusung tema Implementasi Regulasi Praktik dan Perizinan Apotek dan Tokoh Obat via OSS RBA.

Dibuka secara resmi Asisten I Setda Koltim, Arisman di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Koltim , Selasa (12/04/2022).

banner 325x300

PK Bupati Kolaka Timur (Koltim) , H Sulwan Aboenawas yang diwakilkan asisten I bidang pemerintah Seta Koltim mengatakan, bahwa kesehatan masyarakat adalan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan pemerintahan suatu daerah.

Dan hal itu harus ditandai dengan besarnya perhatian pemerintah dalam memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan yang baik terkhusus Koltim,” katanya.

Menurutnya, hal ini sudah sejalan dengan visi-misi Pemkab Koltim bahwa Pemkab setempat meningkatkan aksebilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Sementara salah satu aspek pelayanan kesehatan yang harus di tingkatkan dan dijaga mutunya adalah obat-obatan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Dikatakannya, obat adalah zat yang bisa berasal dari senyawa kimia ataupun herbal yang apabila dikonsumsi menyebabkan perubahan fisiologi bagi yang mengonsumsinya. Dengan khasiatnya itu, kata dia , yang bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit .

“Tentu dengan itu masyarakat akan selalu mengonsumsi obat. Namun harus diperhatikan bahwa obat harus dikonsumsi secara rasional atau sesuai aturan pakai yang dianjurkan. Karena apabila mengonsumsi obat tidak teratur maka akan menimbulkan efek samping yang tentu berbahaya bagi yang mengonsumsinya,” katanya .

Terkait dengan itu Pemkab harus mendukung tentang perlunya tenaga-tenaga ahli dalam bidang kefarmasian seperti apoteker dan asisten apoteker yang memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang obat-obatan ini, baik dalam menjaga mutu dan menjelaskan dengan baik tentang khasiat dan efek samping dari obat-obatan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat terkhusus bagi masyarakat di Koltim.

“Bahwa kita ketahui bersama obat itu diatur dalam perundang-undangan dan di awasi oleh pemerintah dalam peredarannya di masyarakat. Sedangkan sarana yang sering didatangi oleh masyarakat untuk mendapatkan obat adalah apotek dan toko obat,” katanya.

Kedua sarana ini memiliki syarat-syarat penting dalam izin operasionalnya yang mengedepankan mutu dalam menjaga kualitas obat sehingga masyarakat mendapatkan obat dengan kualitas dan khasiat yang baik.

“Kemudian dengan adanya sarana apotek dan toko obat tidak hanya menguntungkan di sektor kesehatan tetapi juga berpengaruh di sektor ekonomi , kerena dengan adanya kedua sarana ini merupakan bentuk investasi kepada daerah khususnya di Koltim,” terangnya.

Penulis : Ibas

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.