UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak bosan-bosannya mengingatkan para Kepala Desa (Kades) yang ada di wilayahnya untuk selalu berhati-hati dalam pengelolaan anggaran desa.
Karena menurut Bupati dua periode itu, apabila anggaran tidak dikelola dengan baik, itu malah bisa menjadi jebakan bagi seorang kades. Untuk itu dirinya minta, seluruh kades harus teliti dan jeli setiap kegiatan. Baik itu pembangunan atau apapun kegiatan lain yang menggunakan anggaran.
“Makanya setiap kesempatan saya selalu ingatkan, kades jangan tergiur dengan anggaran yang besar. Karena apabila tidak dimanfaatkan sesuai dengan alokasinya, bisa-bisa tersandung hukum,” pesannya.
Bupati yang dikenal dengan kesederhanaannya menyebut, masalah keuangan menjadi hal penting yang mesti dipahami oleh kades. Apalagi, setiap tahunnya pemerintah desa (pemdes) mendapat suntikan dana yang terbilang fantastis dari pemerintah. Baik itu Dana Desa (DD) yang ditransfer pemerintah pusat, ataupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang diporsikan setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).
“Saya ingatkan kades untuk selalu berhati-hati menggunakan anggaran desa, jangan menggunakan anggaran desa di luar dari tupoksinya, apalagi dipakai untuk memperkaya diri sendiri. Tapi saya harapkan jangan ada kades yang seperti itu,” tegasnya.
Bupati juga menegaskan, untuk laporan penggunaan anggaran setiap kegiatan di desa harus sesuai dan tepat waktu. Hal ini untuk menghindari adanya dugaan-dugaan adanya penggunaan anggaran yang tidak sesuai.
Selain itu, kata dia kegiatan pembangunan juga harus yang berdampak pada masyarakat. Sehingga tidak ada komplain ataupun persoalan dan kegiatan yang menggunakan anggaran di desa.
“Kades ini tidak boleh lagi main-main dalam pengelolaan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan. Harus dikumpulkan tepat waktu dan sesuai fakta di lapangan,” tandasnya.
Penulis: Dedy/SH
