banner 728x250

Pemkab Konawe dan Minahasa Tenggara Bakal Bangun Kerjasama Pertanian

banner 120x600
banner 468x60
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara saat menyerahkan buku tentang konsep pembangunan Konawe Gemilang kepada Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Youke Legislatif di ruang kerja bupati setempat, Selasa (03/11/2020). Foto.Doc/SH.

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara , Sulawesi Utara (Sulut) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kedua pihak berdiskusi tentang program unggulannya.

Dalam disukai itu, kedua pihak menyatakan program yang dicanangkan, seperti bidang pertanian memiliki kesamaan visi dan misi. Sehingga berencana akan membangun hubungan kerja sama.

banner 325x300

Rombongan dipimpin Wakil Bupati Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Youke Legi. Dan diterima oleh Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara di ruang kerja wakil bupati setempat, Selasa (03/11/2020).

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, mengaperasi kedatangan rombongan dari Pemkab Minahasa Tenggara di Konawe.

“Merupakan sebuah kebanggan dan kehormatan pemerintah dan masyarakat setempat karena telah menjadi tujuan tempat berbagi ilmu,” kata Gusli.

Dikatakannya, pada diskusi yang gelar itu, memang ada kesamaan daerah Konawe dan Minahasa Tenggara dari segi potensi unggulan daerah, yakni sektor pertanian, peternakan, perikanan, pertambangan dan pariwisata.

Sehingga menjadi kesempatan emas kedua pemerintah daerah ini untuk saling berbagi konsep tentang pengelolaan sumber daya alam (SDM) untuk kepentingan pembangunan daerah.

Seperti sektor pertanian, kata dia, Pemkab Minahasa Tenggara banyak belajar tentang sistem pengelolaan pengembangan komoditas pertanian padi sawah. Karena dari segi produksi padi di Konawe memiliki kualitas yang baik dan setiap tahunnya mengalami surplus .

“Intinya sebagai kabupaten kembaran , kita saling mengisi dan melengkapi. Dan dalam waktu dekat nanti , kita juga akan berkunjung ke daerah tersebut (Minahasa Tenggara) . Tidak menutup kemungkinan kita bisa saling bersinergi. Misalanya hasil potensi dari sini (Konawe) kita kirim pemasarannya ke Minahasa Tenggara.begitupun juga sebaliknya,” paparnya.

Selian itu, Gusli berpendapat sangat tertarik dengan sistem pelayanan digitalisasi yang diterapkan daerah tersebut . Sehingga Pemkab Konawe berencana akan mengadopsi program digitalisasi itu .

“Kedepannya pasti akan kita terapkan sistem pelayanan digitilasasi. Karena dengan perkembangan era modernisasi ini , standar pelayanan publik akan bergeser ke metode pelayanan ini,” tuturnya.

Sementara , Wakil Bupati Minahasa Tenggara , Youke Legi memuji standar pengembangan produksi padi di Konawe . Menurutnya , Pemkab Konawe telah berhasil mengelola komoditas ini menjadi sektor usaha yang paling diunggulkan masyarakat setempat. Dan hasil produksinya diakui secara nasional.

“Ada banyak potensi unggulan di Konawe seperti bidang pertambangan . Tetapi sektor usaha komoditas padi ini tetap bertahan dan berkembang secara terus menerus , atas dasar itu kami akan menggali ilmu pertanian ini. Karena Konawe sama persis dengan daerah kami,” paparnya.

Potensi pengembangan padi sawah di Konawe masih akan terus berkembang. Karena luas lahan yang masih potensial untuk digarap. Kemudian masyarakatnya sudah menjadikan kegiatan usaha ini sebagai tradisi secara temurun.

“Dan yang paling menarik. Pemkab Konawe mampu mengkombinasikan dengan sistem tekhnologi pertanian. Dan masyarakat juga mampu menyesuaikan, sehingga produksi sampai saat ini masih terus terjaga maksimal. Inilah alasan-alasan kami datang ke Konawe melihat sejumlah potensi dan akan belajar tentang cara pengelolaannya,” tutupnya. (B)

Penulis : Ibas
Editor : Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.