banner 728x250

Konawe Dapat Kuota Beasiswa dari Aspirasi DPR RI

banner 120x600
banner 468x60
Tina Nur Alam

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra) ,  Hj Asnawati Hasan sedang turun di seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Konawe untuk menyalurkan bantuan pendidikan.

Bantuan  beasiswa itu merupakan Program Indonesia Pintar (PIP) yang disiapkan untuk Sultra dengan kuota  24 ribu orang pelajar . Hal itu dikatakannya saat usai menggelar pertemuan dengan Wakil Bupati Gusli Topan Sabara di kantor bupati setempat, Selasa (20/10/2020).

banner 325x300

“Jadi program beasiswa ini merupakan program aspirasi DPR RI di komisi saya (komisi 10) yang kebetulan membidangi soal pendidikan dan pariwisata. Dan merupakan bentuk kerja sama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Dan tahun ini sudah mulai berjalan di Sultra,”paparnya .

Istri mantan Gubernur Sultra Nur Alam ini tidak menyebutkan secara spesifik kuota bantuan pendidikan untuk di Kabupaten Konawe. Karena menurutnya, kuota di masing-masing daerah itu fleksibel tergantung dengan jumlah yang memenuhi syarat penerima. Syaratnya, kata dia, yakni dengan memprioritaskan siswa miskin.

“Gelombang pertama tahun ini sudah tersalur di seluruh daerah 17 kabupaten/ kota di Sultra , termasuk di Konawe. Dan sekarang dalam perjalan pendataan untuk tahap kedua,” katanya.

Dikatakannya, penerima manfaat dari bantuan pendidikan ini meliputi seluruh satuan pendidiakan yakni mulai dari tingkat SD,SMP dan SMA sederajat. Juga termasuk mahasiswa.

“Beasiswa ini juga disiapkan  bagi mahasiswa Sultra yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi lokal maupun nasional. Seperi di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Jumlah  penerimanya kurang lebih 500 orang,” jelasnya.

Ia menambahkan, beasiswa PIP yang berasal dari program aspirasinya ini akan dilaksanakan bertahap. Bahwa gelombang pertama sudah tersalur . Dan sudah termasuk di antaranya Kabupaten Konawe. Sedang pada tahap kedua nanti akan disalurkan pada awal November 2020 nanti.

“Ada persyaratan tekhnisnya  dari pusat.  Tim saya yang  mendata langsung. Sedangkan Dikbud di masing-masing daerah hanya sebatas mendampingi. Intinya kami prioritaskan anak-anak kurang mampu dan berprestasi,” ungkap istri mantan Gubernur Sultra Nur Alam tersebut. (B)

Penulis : Ibas
Editor : Redaksi

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.