UNAAHA, SULTRAHEADLINE. COM. Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Konawe, turut menaruh atensi terhadap program pencegahan stunting di Konawe. Beberapa waktu lalu, Bulog Konawe menyerahkan 3.000 paket beras premium bernama Fortivit kepada pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, mengapresiasi Bulog Subdivre Konawe yang berinisiatif untuk terlibat membantu program pencegahan stunting di Konawe.
“Masyarakat bisa konsumsi beras Fortivit ini karena banyak vitaminnya. Bagus untuk mencegah kasus stunting. Beras ini dihasilkan langsung dari beras premium Konawe,” ujar Bupati Kery.
Sementara itu, Kabulog Konawe Abdan Djarmin mengatakan, beras Fortivit merupakan beras premium yang difortifikasi atau dicampur dengan beberapa kandungan vitamin. Beras Fortivit itu, memiliki kandungan antara lain vitamin A, B1, B3, B6, B9, Zink dan zat besi.
“Satu kilogram beras Fortivit, mengandung 100 gram vitamin. Makanya sangat baik untuk mencegah stunting,” ujar Abdan Djarmin.
Dirinya menuturkan, beras Fortivit yang diserahkan untuk penanganan stunting di Konawe, sepenuhnya berasal dari areal persawahan di daerah tersebut. Katanya, beras Fortivit sumbernya bisa dari manapun, asalkan berasal dari jenis beras premium.
“Beras ini juga kami komersilkan. Harganya diatas beras premium. Kalau beras premium harganya Rp 12 ribu, beras Fortivit bisa sampai Rp 14 ribu. Marketnya memang untuk kalangan menengah keatas. Untuk mendapatkan beras ini, bisa langsung ke kantor Bulog Konawe,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH
