banner 728x250

Pemkab Koltim Terget Kembali WTP di 2022

banner 120x600
banner 468x60

Tirawuta, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited Tahun Anggaran 2021 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sultra . Dokumen tersebut diserahkan langsung PJ Bupati Koltim, H Sulwan Aboenawas di Kantor BPK Perwakilan Sultra Kota Kendari, Jumat (25/03/2022).

Dikesempatan itu , selain Koltim juga  beberapa daerah kabupaten / kota di Sultra turut menyerahkan dokumennya kepada BPK , daerah yang dimaksud yakni Kabupaten Muna, Bombana dan Buton Selatan (Busel). Serta pemerintah provinsi Sultra , yang dihadiri  Wakil Gubernur H Lukman Abunawas bertindak mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyerahkan dokumen keuangan Pemprov .

banner 325x300

PJ Bupati Koltim, H Sulwan Aboenawas berharap, supaya daerah yang sedang dipimpinnya itu dapat mempertahankan   predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian  (WTP) di 2022 ini ,sebagaimana prestasi yang sudah dicapai dalam tiga tahun terkahir ini secara berturut-turut.

“Opini WTP merupakan predikat tertinggi dalam capaian prestasi pengelolaan keuangan daerah yang dievaluasi langsung oleh BPK secara akuntabel dan independen. Dan alhamdullilah. Selama tiga tahun berturut-turut mencapai prestasi itu. Sehingga kita berharap tahun ini bisa kita pertahankan,” katanya .

Ia mengaku, sangat optimis bisa mencapai hal itu. Hal ini karena dokumen keuangan daerah yang diserahkannya itu dianggapnya  sudah sangat representatif mempersentasikan penyelenggaraan keuangan daerah di Koltim dalam satu tahun anggaran berjalan sesuai dengan syarat dan ketentuan perundang-undangan.

“Insyaallah kita masih optimis mencapai WTP. Karena standar pengelolaan keuangan Koltim pada  2021 lalu masih simultan dengan pola kerja pemerintahan  seperti tahun-tahun sebelumnya,” terangnya .

Ditempat yang sama, Wagub Sultra H Lukman Abunawas menyarankan kepada empat daerah pemerintahan setingkat kabupaten/ kota di Sultra yang menyerahkan laporan keuangannya itu ,supaya dapat berkonsultasi kepada BPK dalam setiap kebijakan penyelenggaraan keuangan daerah.

Supaya dalam realisasinya itu standar pengelolaan di masing-masing daerah bisa berjalan akuntabel dan transparan.
Begitupun kepada pihak BPK, kata dia, supaya dapat memberikan arahan -aran tekhnis sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan.

“Pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan bisa mencapai WTP. Dan opini ini akan  menaikkan reputasi pemerintah daerah setempat. Begitupun sebaliknya . Jika mengalami kegagalan maka akan berdampak terhadap menurunnya citra pemerintah daerah itu sendiri. Utamanya terhadap pemangku kebijakan di wilayah itu sendiri,” katanya.

“Pada intinya opini WTP itu akan berimplikasi terhadap kinerja yang Pemkab itu sendiri. Apakah dalam pelaksanaannya itu sudah sesuai dengan prinsip dan mekanisasi perundang-undangan,” katanya

Ia menambahkan, terkait dengan itu  Pemprov juga  senantiasa memberikan pembinaan berkala secara internal. Supaya  Pemkab dapat konsisten menerapkan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan standar perundang-undangan. Karena hasil dari itupula akan terakumulasi terhadap prestasi Pemprov .

“Jadi ini akan terjadi secara berjenjang. Bahwa  prestasi daerah di kabupaten / kota akan terakumulasi kepada provinsi. Apalagi Pemprov juga terus bertekad mempertahankan  predikat WTP yang kesembilan kalinya,” jelasnya .

Sementara Kepala Sub Auditor Sultra I BPK Perwakilan Sultra Fetrus S Sihombing yang mewakili pimpinan BPK Sultra menyampaikan apresiasi
kepada lima pemerintah daerah ini yang sudah menyerahkan dokumen keuangan daerah  tepat waktu . Bahwa kelima daerah ini, lanjutnya, lebih cepat menyerahkan laporan keuangannya dari beberapa daerah lainnya di Sultra.

“Harapan kami, semoga kelima pemerintah daerah ini bisa mempertahankan status opini  WTP yang sudah dicapainya di tahun sebelumnya.
Bahwa dengan ini dapat memberikan dukungan dan kelancaran kepada kami (BPK) dalam melakukan pemeriksaan nantinya,” katanya .

“Setelah ini kami mengimbau kepada kelima wilayah pemerintahan ini dapat menyiapkan dokumen dan personil serta alat pendukung lainnya di saat BPK berada di lapangan memalukan auditor di masing-masing daerah bersangkutan ,” tuturnya .

Penulis : Ibas

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.