UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit (RS) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap akan melayani pengobatan pasien dari masyarakat kurang mampu secara gratis, meski pasien tidak terdaftar atau tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Direktur BLUD RS Konawe, dr.Agus Lahida mengatakan, ada tiga alternatif penanganan yang disiapkan untuk memfasilitasi pasien kurang mampu saat berobat. Yakni, melalui tanggungan dana Konawe Gemilang, donasi sedekah seribu sehari, dan program inovatif kitapeduli.com.
Dirinya menjelaskan, untuk mendapatkan tanggungan biaya pengobatan lewat dana program Konawe Gemilang, pasien tersebut mesti warga miskin yang memang sudah tidak bisa terklaim lewat BPJS atau KIS.
Untuk alternatif kedua, lanjutnya, yakni ditanggung lewat uang donasi sedekah seribu sehari. Dana itu, berasal dari pihak eksternal yang dihimpun melalui kotak-kotak sumbangan yang berada pada beberapa sudut RS Konawe. Untuk internal, donasi seribu sehari tersebut juga diwajibkan bagi sekira 800-an pegawai BLUD RS Konawe.
Sementara untuk alternatif ketiga, yakni ditanggung lewat dana program kitapeduli.com yang dijalankan via media sosial (Medsos). Program inovasi tersebut tidak memiliki pagu anggaran sebab dihimpun dari dana masyarakat secara online.
“Begitu masuk RS Konawe, langsung sampaikan bahwa pasien orang tidak mampu. Maka, kita akan mengambil data dan foto pasien, untuk selanjutnya berkoordinasi dengan grup kitapeduli. Kemudian disurvei dan hasilnya akan disepakati apakah memang layak dibantu atau tidak,” paparnya.
Dirinya menerangkan jika pengobatan gratis untuk pasien miskin ini mencakup semua jenis perawatan kesehatan, termasuk operasi.
“Pengobatan gratis ini dikhususkan untuk pasien yang tidak mampu. Itu dibuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan setempat. Kami juga survei terlebih dahulu, guna memastikan bahwa memang pasien itu layak mendapat tanggungan biaya kesehatan dari BLUD RS Konawe,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH
