banner 728x250

Buka Jambore Kwarcab, Bupati KSK Harap Kader Pramuka jadi Pemimpin di Masa Mendatang

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa (KSK) membuka kegiatan Jambore Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Konawe, Kamis (19/05/2022), kemarin di bumi perkemahan Amonggedo kecamatan Amonggedo.

Dalam sambutannya Bupati Konawe mengatakan, gerakan Pramuka bertujuan membentuk generasi penerus bangsa yang tangguh dan memiliki kepribadian yang baik.

banner 325x300

Dalam diri kader pramuka, lanjutnya, sudah pasti memegang teguh filosofi Tri Satya. Yakni, menjalankan kewajiban kepada Tuhan, negara dan Pancasila. Kemudian, menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat. Serta, menepati Dasa Darma.

Dikesempatan itu juga, Kery meminta kepada kader-kader pramuka untuk menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Dirinya juga memotivasi kader pramuka agar memiliki karakter yang baik sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.

“Kader pramuka itu terampil, rajin, serta ulet. Saya inginkan lewat Jambore ini, kita bisa lebih tanamkan nilai-nilai yang tercantum dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka,” tegas lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Konawe.

Mantan Ketua DPRD Konawe itu menuturkan, sebagaimana amanat Undang-Undang (UU) nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, organisasi pendidikan non formal tersebut bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter.

Menurutnya, Kader pramuka juga harus taat hukum dan berjiwa patriot, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, serta melestarikan lingkungan hidup.

“Dan yang terpenting, Pramuka ini menciptakan kader penerus bangsa dalam memajukan daerah maupun negara Indonesia,” tambahnya.

Kery Saiful Konggoasa menerangkan, Gerakan Pramuka dapat menjadi tempat untuk menempa keterampilan dan pengetahuan bagi setiap kader. Termasuk, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya.

Dengan demikian, sambungnya, kader pramuka mesti bangga menjadi bagian dari organisasi tersebut. Sebab, diajarkan pula untuk bersikap mandiri, berani, dan bertanggung jawab.

“Kita bisa belajar banyak keterampilan yang tidak didapat di bangku sekolah. Lewat Pramuka, kita belajar berkomunikasi dengan berbagai kalangan maupun belajar bermain di alam bebas. Pramuka membangun keberanian dan tanggung jawab untuk menjadi seorang pemimpin,” pungkas politikus PAN Sultra itu.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Jambore Gerakan Pramuka Kwarcab Konawe, Agus Suyono mengemukakan, pelaksanaan jambore tersebut berlangsung selama empat hari, yakni 18-22 Mei 2022.

Kegiatan jambore pramuka itupun, diikuti oleh peserta penggalang utusan kwartir ranting se-Konawe. Jumlah peserta pria dan wanita, masing-masing sebanyak 241 orang. Untuk pembina pendamping jumlahnya 43 orang.

“Selain sebagai bentuk program kerja pengurus Kwarcab Konawe, jambore ini menjadi wadah pertemuan besar pramuka penggalang yang ada di Konawe. Ini juga menjadi ajang menyalurkan bakat dan pengetahuan peserta didik, khususnya tingkat pramuka penggalang,” imbuhnya. (Adv)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.