Unaaha, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Konawe yang ke-62 di Halaman Kantor Bupati, (02/03/2022).
Pelaksanaan upacara HUT tersebut tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan masih dalam situasi Pandemi Covid-19, sehingga penerapan protokol kesehatan sangat diperketat bagi seluruh peserta dan tamu undangan lainnya.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang bertindak sebagai inspektur upacara (irup) dalam sambutannya mengatakan, HUT Konawe ke-63 mengangkat tema “Lipu i konawe mediuako ronga mepokoaso” yang artinya Kabupaten Konawe maju dan bersatu).
“Dengan semangat ini saya berharap kita semua senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan ditengah-tengah kita. Kita perlu bersatu untuk memastikan Konawe dapat menjadi lebih maju dan berkembang sehingga dapat lebih memberi manfaat untuk Sultra dan Indonesia,” terangnya.
Bupati dua periode itu berharap, pelaksanaan HUT Konawe ke-62 harus dijadikan sebagai refleksi kilas balik capaian kinerja agar menumbuhkan motivasi dan semangat baru dalam melanjutkan pembangunan Kabupaten Konawe lebih baik ke depannya.
“Kita telah melihat bagaimana daerah yang kita cintai ini tumbuh dan berkembang dari masa ke masa hingga saat ini. Setiap periode masa yang kita saksikan bersama tentunya menorehkan berbagai pencapaian-pencapaiannya masing-masing,” katanya.
Para pemimpin daerah ini dengan berbagai dinamika dimasanya telah berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat Konawe. Sehingga sebagai generasi penerus sudah sepatutnya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka.
“Kita tentunya bangga bahwa pada saat ini kita telah menunjukan kinerja-kerja yang sangat baik dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah ini,” terangnya.
Dikesempatan itu, Bupati Kery memaparkan, pencapaian-pencapaian makro pembangunan daerah yang menunjukan Konawe dalam 4-5 tahun terakhir menjadi yang terbaik di Sultra.
“Inilah yang kita inginkan agar Konawe senantiasa menjadi daerah yang ter “the best” di Sultra,” harap mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Kemajuan dan ketahanan ekonomi di dapat dilihat melalui angka pertumbuhan ekonomi yang senantiasa bergerak positif meskipun pada masa pandemi, dimana daerah-daerah lainnya di Sultra mengalami perlambatan pertumbuhan hingga level mines, Konawe masih tetap tumbuh positif.
Pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi Konawe mencapai 10,7 %, tahun 2019 meningkat menjadi 11,84 %, tahun 2020 dimasa pandemi tumbuh positif 6,426 % dan pada tahun 2021 naik menjadi 6,51 %. Pencapaian pertumbuhan ini jauh di atas rata-rata pertumbuhan Kabupaten/Kota lainnya di Sultra.
Implikasi dari pertumbuhan ekonomi yang senantiasa positif ini telah memberikan dampak pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat Konawe.
Dimana pada tahun 2017 pendapatan perkapita masyarakat Konawe baru mencapai Rp.22,3 juta perkapita pertahun atau Rp.1,8 juta perkapita perbulan naik signifikan menjadi Rp.30 juta perkapita pertahun atau Rp.2,5 juta perkapita perbulan.
Untuk capaian investasi daerah pada tahun 2021 Konawe mencatatkan prestasi yang sangat membanggakan, dimana Konawe menempati urutan 7 nasional dan 1 Sultra realisasi investasi tertinggi yakni sebesar Rp.20 triliun.
Dikatakannya, pada tahun ini rencana investasi besar juga akan masuk di Kecamatan Routa sebesar Rp.58 triliun. Ini tentunya akan semakin memperkokoh ketahanan perekonomian Konawe dan akan membawa manfaat besar Sultra dan Indonesia.
Sementara dari sisi kinerja penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Konawe dalam 5 tahun terakhir telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 15,65 % tahun 2017 menjadi 13,03 % tahun 2021, ini sekaligus menempatkan Konawe sebagai daerah dengan kinerja penurunan angka kemiskinan tercepat se-Sultra 5 tahun terakhir.
Sementara indeks pembangunan manusia (ipm) juga terus mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2018 sebesar 70,72 kemudian pada tahun 2019 naik menjadi 71,29, selanjutnya tahun 2020 mencapai 71,35 dan tahun 2021 meningkat menjadi 71,48.
“Pencapaian ini tentunya adalah hasil dari kerja cerdas dan kerja keras kita semua sehingga menghasilkan prestasi yang gemilang,” bebernya.
Dilanjutkannya, pihaknya mampu mendorong kemandirian daerah melalui sektor pertanian dalam hal ini tanaman pangan, peternakan dan perikanan. Kery juga mengklaim, Konawe perlahan terus maju menuju level yang berdaya saing dengan bertumpu pada sektor industri/manufaktur.
Selain itu, tantangan kedepannya adalah meningkatkan level pelayanan publik yang berorientasi pada digitalisasi berbagai aspek penyelenggaraan pemerintahan agar Konawe tidak saja menjadi daerah yang maju, namun juga menjadi daerah yang modern sesuai dengan tuntutan perkembangan globalisasi dunia.
Lanjut Kery pencapaian ini tidak bisa dilakukan seorang diri, untuk itu dirinya berterimakasih kepada seluruh stakeholder pemerintah, lembaga-lembaga vertikal dan masyarakat Konawe yang telah bersama-sama berperan dalam pembangunan di kabupaten konawe.
“Melalui momentum ini saya kepada semua pihak untuk ikut berpartisipasi aktif dalam konteks pembangunan di Kabupaten Konawe. Sehingga kedepannya daerah yang kita cintai ini semakin mengukuhkan peran strategisnya dalam rangka menyongsong Konawe gemilang,” tutupnya. (Adv.)
