banner 728x250

Mobil Operasional Beroperasi Ganda, Dinas Pol PP dan Damkar Konawe Butuh 2 Armada Tambahan

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM – Hingga saat ini penanganan musibah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum sepenuhnya berjalan optimal, hal ini dikarenakan masih kurangnya armada penunjang yang dimiliki Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Hal ini diakui, Kepala Satpol PP Dan Damkar Konawe, H. Herianto Wahab, Selasa (16/2/2021). Dikatakannya, untuk menunjang kinerja pihaknya sangat membutuhkan sarana operasional mobil menyuplai air untuk mobil induk untuk menyiagakan layanan dalam menghadapi kebakaran yang terjadi.

banner 325x300

“Kita sudah ada mobil pemadam yang baru, tapi kami masih kekurangan armada lainnya, kami masih butuh dua operasional lagi jenis mobil penyuplai air buat mobil Induk Kebakaran yang ada saat ini. Karena dua unit mobil penyuplai yang ada saat ini dalam keadaan rusak berat,” terang mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemda Konawe.

Untuk mengantisipasi kekurangan armada dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya mentaktisi dengan menggunakan mobil operasional secara ganda, selain sebagai mobil memadamkan api, mobil tersebut yang harus mondar-mandir mengisi air disaat kebakaran terjadi.

“Jika hal ini kami lakukan terus menerus tentunya hal tersebut tidak efektif dalam menghadapi persoalan kebakaran. Sehingga dipandang perlu adanya mobil penyuplai air agar dampak  kebakaran dapat diminimalisir dan proses penanganan kebakaran dapat cepat teratasi,” terangnya.

Sementara itu, salah satu anggota Damkar Konawe, Aco juga berharap dengan adanya mobil operasional penyuplai air tersebut, tentunya akan sangat menunjang kinerja, sehingga dapat dengan mudah para anggota Damkar memadamkan api di lokasi kejadian.

“Menurut kami mobil penyuplai air dipandang perlu, karena berdasarkan pengalaman kami saat lakukan pemadaman, kami harus bolak-balik melakukan pengisian air karena habis saat memadamkan api. Setiap lima menit kami lakukan pengisian air dan saat kami kembali ke lokasi, api sudah terlanjur membesar sehingga menghanguskan rumah. Tapi kalau ada mobil penyuplai air, mobil induk tidak akan berlaku ganda, tinggal standby saja dilokasi kejadian sambil menunggu mobil penyuplai air yang mondar-mandir melakukan pengisian air,” terangnya.

Penulis: Dedy/SH

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.