UNAAHA, Masyarakat Kabupaten Konawe menyambut baik atas pencapaian predikat terbaik Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe yang menyandang status akreditasi paripurna yang tahapan peniliannya dilakukan 3 tahun sekali oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) tahun 2019 ini.
Khusus di wilayah Sultra hanya ada dua RS bertipe C yang mendapat pengakuan telah memenuhi standar pelayanan nasional kesehatan yakni RSUD Unaaha dan RS Swasta Siloam Hospital Buton. Hal itu dikatakan Kepala BLUD Kabupaten Konawe dr. Agus Lahida kepada wartawan saat menggelar konfrens di RSUD, Rabu (3/7).
“Alhamdulilah hasil penilian Kemenkes RI, BLUD RS Konawe berhasil memenuhi standar kelayakan dengan nilai rata-rata 80 di atas nilai ambang batas dengan poin 5 bintang,”katanya.
“Rumah sakit kita (RSUD) Konawe telah mendapat pengakuan sangat refresentatif.karena dalam hal pelayanan kesehatan kita memenuhi standar nasional. Dengan masyarakat tidak perlu lagi keluar kota. Karena sudah ada di daerah kita sendiri. Bahkan masyarakat luar yang akan ke Konawe,” paparnya.
Dampak positif dari akreditasi paripurna, kata Agus, bahwa standar pelayanan akan terus dipacu dan diawasi oleh Kemenkes supaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di RSUD setempat dapat dipertahanakan sesuai SOP. Dan menjadi standar RSUD rujukan nasional.
“Serta juga bakal mendapat perpanjangan pelayanan dari BPJS,”katanya.
Dikatakan, predikat akreditas paripurna bukan rekayasa. Apalagi dengan sengaja melakukan praktik KKN kepada tim penilai supaya mendapat akreditasi tersebut. Karena BLUD RS Konawe meraih predikat itu sesuai dengan prosedural yang berlaku.
Ia mengaku, persiapan akreditasi sudah mulai dilaksanakan pada 2014 lalu. Namun karena terjadi sesutu kandala sehingga proses persiapannya tertunda.
Pihaknya terus berupaya. Dan keseriusan itu kembali sejak BLUD RS Konawe direnovasi. kemudian secara terus menerus melakukan persiapan pemantapan akreditasi seperti dengan mengikuti bimbingan dari KARS, termasuk dengan survei simulasi.
“Dan alhasil, pada 2019 ini tim mulai berkunjung melakukan proses penilaian akreditasi. Dan tepatnya 30 Juni 2019 KARS mengeluarkan pengumumanya bahwa BLUD RS Unaaha mendapat nilai paripuran versi standar akreditasi rumah sakit (SNARS). Standar penilaian tim meliputi 16 bab, 338 standar penilaian dan 1.354 elemen penilaian,”jelasnya.
Ia menambahkan, dalam proses persiapan akreditasi banyak melibatkan pihak-pihak tertentu. Utamanya terhadap Pemkab yang banyak berperan penting mendukung segala upaya peningkatan pelayanan di BLUD RS Konawe, diantaranya pembangunan gedung dan menyediakan fasilitas yang lengkap. Sehingga menjadi salah satu faktor penilaian penting dari akreditasi ini.
“Juga kepada masyarakat. Serta pegawai BLUD RS Konawe baik petugas medis maupun non medis yang telah bekerja keras memenuhi tuntutan kerja sesuai syarat SOP,”tutupnya. (Red***)
