banner 728x250

Difitnah Sebagai Pengguna Narkoba, Karyawan PT SCM Terancam Putus Kontrak

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Seorang karyawan PT Prima Utama Sultra (PUS) yang merupakan anak perusahaan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), menjadi korban tindak semena-mena atasannya. Karyawan tersebut bernama Wais Alkarnai (22), yang merupakan Crew Survey PT PUS. Ia menyayangkan sikap atasannya bernama Hafiz Damar yang saat ini menjabat Supervisor PT SCM. Atasannya tersebut diduga memfitnah Wais Alkarnai sebagai pengguna narkoba. Tuduhan fitnah itu membuat Wais terancam putus kontrak dan kehilangan pekerjaan sebagai Crew Survey didalam site PT SCM.

Kepada media ini, Wais Alkarnai mengungkapkan, mulanya dirinya dipanggil ke office PT SCM untuk melakukan tanda tangan kontrak kerja, Sabtu (12/7/2025). Rupanya info dari admin PT SCM, ini kontrak terakhir dari PT SCM.

banner 325x300

“Saya lantas pertanyakan kenapa ini kontrak terakhir. Info dari admin PT SCM, saya dinyatakan pemakai narkoba didalam site PT SCM. Saya kaget dan heran siapa yang menyebut saya sebagai pemakai narkoba. Sedangkan hasil Medikal Check (MCU) saya yang difasilitasi PT SCM, hasil tes urine saya negatif narkoba,” herannya.

Wais Alkarnai mengatakan, setelah dirinya melakukan kroscek dan konfirmasi lebih jauh, dirinya rupanya dituduh oleh atasannya, Supervisor PT SCM yang bernama Hafiz Damar. Wais menyebut, dirinya tidak mempermasalahkan tindakan fitnah sang atasan asalkan ada buktinya. Tetapi kalau tidak ada bukti, ia mengaku sangat keberatan sebab hal ini sudah mencemarkan nama baiknya termasuk keluarganya.

“Saya akan melaporkan ini ke pihak kepolisian atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik. Saya punya bukti hasil MCU yang menyatakan saya negatif narkoba. Saya juga minta PT SCM tidak boleh mendiamkan masalah ini. PT SCM harus mengambil sikap tegas atas perilaku Hafiz Damar yang mencemarkan nama baik saya. Sebab, ini bisa terjadi kepada siapa saja kalau terus didiamkan,” tutupnya.

Penulis: ibas

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *