
UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM- Bupati Konawe Yusran Akbar mengatakan, seharusnya daerah Konawe mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Kondisi tersebut karena didukung oleh sektor industri dan pertambangan yang dapat memberikan kontribusi ekonomi daerah.
Hal tersebut diungkapkannya saat menyampaikan sambutannya, pada acara sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2025-2030, Senin (03/03/2025).
Menurutnya, di tengah pertumbuhan investasi industri yang pesat di daerah Konawe saat ini, ternyata masih ada tantangan yang masih perlu dibenahi sebagai ‘PR’ yang harus segera dituntaskan di periode pemerintahannya ini ,seperti infrastruktur publik, ketimpangan sosial ekonomi dan tingkat pengangguran dan kemiskinan yang masih cukup tinggi.
Hal ini berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Konawe yang telah merilis angka kemiskinan di Konawe pada 2024 mengalami tren peningkatan yakni 13,25 persen dari sebelumnya pada 2022 yakni 12,57 persen atau naik 0,68 persen.
Sedangkan angka pengangguran juga sangat memprihatinkan dimana pada 2022 berada di angka 2,73 persen dan pada 2024 berada di angka 2,95 persen atau naik 0,22 persen. Sementara dalam konteks permasalahan sosial, ekonomi dan budaya sangat tinggi berada di angka 22,52 persen pada 2023.
“Kondisi ini sangat bertolak belakang. Dimana seharusnya dengan kondisi daerah Konawe banyak investasi industri yang beroperasi sudah harus mampu memberikan kesejahteraan, namun justru kenyataannya masih berbanding terbalik, masih banyak pengangguran dan kemiskinan yang berdampak pada permasalahan sosial, ekonomi dan budaya” terangnya.
“Dan dengan kondisi ini telah menggambarkan sekilas bahwa untuk menata pembangunan ini membutuhkan strategi yang lebih baik dalam penanganan masalah tersebut,” paparnya.
penulis: ibas