UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe saat ini tengah melakukan tahap rekapitulasi pada 9 posisi eselon II yang sebelumnya telah dikakukan seleksi JPTP
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, DR. Ferdinand Sapan mengatakan, pemkab belum mengeluarkan hasil asesmen pada 9 JPTP yang lowong. Pihaknya saat ini masih melakukan rekapitulasi dari setiap sesi yang diujikan.
“Dari masing-masing posisi yang dilamar, nanti nama yang keluar hanya yang masuk tiga besar saja,” ujar mantan Kepala Kesbangpol Konawe itu.
Ia menuturkan, hasil seleksi yang dilakukan Pansel JPTP, nantinya akan dilaporkan kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK), dalam hal ini Bupati Konawe. Dari tiga nama yang lulus asesmen pada jabatan yang dilamar, PPK memiliki kewenangan untuk memilih aparatur sipil negara (ASN) yang nantinya mengisi jabatan kosong tersebut.
“Kami di Pansel hanya mengeluarkan rekomendasi hasil seleksi. Bupati-lah yang memiliki kewenangan penempatan,” terang Mantan Kepala BPKAD Konawe itu.
Ferdinand Sapan menambahkan, pada setiap seleksi apapun, konsekuensinya pasti ada yang lulus dan tidak lulus. Dari asesmen yang digelar tersebut, ia tak menampik, masih ada sejumlah kelemahan ASN lingkup pemkab yang ikut lelang JPTP.
Adapun 9 posisi eselon II yang dilelang lewat seleksi JPTP lingkup pemkab Konawe. Yakni, BKPSDM, Dinas Ketahanan Pangan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Perikanan, Badan Kesatuan Bangsa & Politik (Kesbangpol), Staf Ali Bidang Kemasyarakatan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
