
Pemda Konawe resmi melepas sapi yang akan diqurbankan pada hari raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022 milik Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joki Widodo di halaman kantor Bupati Konawe, Rabu (6/7/2022). Sapi qurban yang berjenis sapi simental yang beratnya mencapai satu ton ini akan dikirim ke lokasi penyembelihan hewan qurban di Pasarwajo, Kabupaten Buton. Sebelumnya, sapi simental tersebut telah mendapatkan pemeriksaan seacara rutin oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Konawe, serta sapi simental tersebut telah dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan juga telah lolos uji kesehatan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dipantau langsung oleh Kementrian.

Sapi seberat satu ton tersebut merupakan hasil Inseminasi Buatan (IB) yang di programkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan). Sapi simental ini juga telah dibeli langsung oleh Persiden RI Joko Widodo seharga Rp 110.000.000 untuk diqurbankan di hari raya Idul Adha 1443 Hijriah tahun 2022 kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara, lebih tepatnya di Kabupaten Buton.
Sepi simental ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan selama kurang lebih sebulan penuh di seluruh peternakan yang ada di Sulawesi Tenggara dan terpilihlah sapi yang berjenis simental ini yang merupakan milik peternak yang berasal dari Kabupaten Konawe. Pemilik sapi simental yang berumur 3 tahun delapan bulan tersebut bernama Ade Arianto warga Kelurahan Arombu, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, sedangkan sapi tersebut diberi nama si Uppah.

Sebelum melepas secara resmi, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengatakan dengan adanya permintaan hewan ternak yang berasal dari Kabupaten Konawe untuk diqurbankan oleh Presiden RI, hal ini dapat menjadi motivasi untuk mengembangkan program Inseminasi Buatan (IB) terhadap sapi-sapi unggul yang ada di Konawe. Selain itu, Bupati Konawe KSK juga menekankan kepada Disnakeswan untuk lebih fokus pada program IB, karena program IB tersebut dapat mempermudah perkembangan sapi khususnya di Kabupaten Konawe.

“Kami Pemerintah Kabupaten Konawe sangat berterima kasih atas permintaan Bapak Presiden sehingga membuat kami optimis di bidang peternakan,” ucap Bupati Konawe KSK. Lanjutnya, hal tersebut juga dapat merangsang perekonomian di Kabupaten Konawe khususnya di bidang peternakan. Bupati Konawe KSK juga menegaskan bahwa Pemda Konawe untuk tahun ini ditargetkan mampu menghasilkan 9000 ekor anakan sapi melalui metode Inseminasi Buatan (IB). Selain itu terkait maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), KSK mengatakan untuk di Konawe saat ini masih aman. “Kami melalui Disnakeswan selalu memantau langsung perkembangan serta kesehatan hewan” tutupnya.


















