UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengklaim angka kemiskinan turun secara perlahan beberapa tahun terakhir ini.
Salah satu faktor pendorong turunnya jumlah kemiskinan, karena peningkatan pertumbuhan ekonomi sejak hadirnya PT. Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) memiliki kontribusi dalam menekan jumlah kemiskinan bagi daerah yang dipimpin Kery Saiful Konggoasa.
Kepala Dinsos Konawe, Agus Suyono menyatakan sejak masuknya perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Morosi itu, telah banyak mengubah ekonomi masyarakat baik skala besar maupun skala kecil.
“Kehadiran perusahaan asal Tiongkok itu telah meningkatkan kegiatan kerakyatan yang berimplementasi pada iklim usaha yang bergairah dan terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” terangnya.
Mantan Kepsek SMA 1 Wawotobi itu menyatakan, kontribusi PT VDNI dalam menekan angka kemiskinan sejalan dengan visi misi Bupati Konawe mengurangi tingkat kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Banyak warga Konawe yang bekerja di VDNI dan hal ini telah mengubah nasib ekonomi mereka menjadi lebih baik. Sehingga secara perlahan angka kemiskinan di Konawe turun secara perlahan,” terangnya.
Meski demikian, Agus Suyono tidak tahu persis jumlah penurunan angka kemiskinan sejak masuknya PT. VDNI di Konawe.
“Memang belum ada data valid yang mengukur masalah ini. Akan tetapi, sejauh ini angka pengangguran di Konawe menurun. Salah satu penunjangnya adalah mereka kini banyak yang bekerja di VDNI,” jelasnya.
Agus memperkirakan, ke depannya angka kemiskinan di Kabupaten Konawe akan terus bisa ditekan. Hal itu dikarenakan makin banyaknya peluang kerja yang ditawarkan di VDNI.
“Besar harapan kami angka kemiskinan dan pengangguran bisa ditekan. Kami juga berharap keberadaan PT VDNI bisa mendongkrak perekonomian daerah ini secara signifikan,” tandasnya.
Penulis: Dedy/SH
