
UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Upaya penurunan angka stunting menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe. Upaya penurunan ini salah satunya akan dilakukan melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konawe, Tam Sati Sam mengatakan, dalam memaksimalkan program ini, dirinya mengajak seluruh pihak-pihak terkait untuk berpartisipasi dengan menjadi Bapak ataupun Bunda Asuh anak stunting ini.
“BAAS ini seperti orang tua asuh. Yang masuk dalam program BAAS, terdiri dari unsur Forkopimda, Camat, pihak perbankan dan dunia usaha, serta lain sebagainya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program BAAS merupakan bentuk tindaklanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif dan berkualitas. Yang mana, lewat koordinasi, sinergi dan sinkronisasi diantara pemangku kepentingan, angka stunting bisa berkurang diseluruh wilayah RI.
“Nantinya orang tua asuh akan berkoordinasi dengan puskesmas setempat dalam mengidentifikasi penderita stunting. Kemudian, BAAS tersebut akan untuk memberikan asupan makanan yang dibutuhkan selama enam bulan kedepan bagi penderita tengkes, ” jelasnya.
Dirinya mengharapkan melalui program BAAS ini daya saing anak di Kabupaten Konawe kian meningkat. Tak hanya itu, dengan program ini juga diharapkannyaagar Kabupaten Konawe ke depannya semakin maju.
“Saya Optimistis melalui program bapak/bunda asuh anak stunting ini, dapat mengatasi masalah stunting di Kabupaten Konawe,” tutup mantan Camat Amonggedo itu.
Penulis : Dedy/SH


















