UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Sebanyak 75 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kabupaten Konawe mengikuti pembelajaran aktif bagi calon Paskibraka tahun 2023 oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) deputi bidang pendidikan dan pelatihan.
Kegiatan tersebut dilakukan secara daring via zoom meeting sesuai waktu daerah masing- masing yang dimulai pukul 19.00- 21.00 dari tanggal 11 hingga 12 Agustus 2023.
Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, SIP pada saat memaparkan materi mengatakan, mengingatkan kepada calon anggota paskibraka agar tidak melupakan sejarah tentang bangsa ini. Pertama dimana kita berada, siapa kita dan dimana kita berada.
“Adik-adik Paskibraka bisa melihat bahwa Indonesia letaknya ada berada di dua benua ada benua Asia dan ada benua Australia di dua samudera, tempat kita yang sangat strategis ini yang kita punya alur laut kepulauan Indonesia, ” ujarnya, saat memberikan materi, Jumat malam (11/8/2023 ) melalui via daring.
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, lalulintas perdagangan di seluruh dunia dari selatan ke utara dan dari timur ke barat tempat ini sangat luar biasa.
“Kita bangga bahwa bangsa Indonesia negara yang sangat kaya raya lautan yang kita miliki, pantai yang begitu panjang, pengunungan kita miliki pulau-pulau yang bertebaran,” tuturnya.
Sebagai anak bangsa, lanjutnya tentu harus menguatkan diri satu dengan yang lain saling memberikan masukan dan kolaborasi dengan kompetensi masing- masing untuk bangsa dan negara .
“Ingat kita punya cita-cita nasional, kita punya tujuan nasional,” ujarnya.
Melihat pada saat penjajahan Belanda betapa sengsaranya dimana harus bekerja keras, pendidikan belum seperti sekarang.
“Mari kita syukuri nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini , dan adik-adik manfaat kali ini untuk meningkatkan kualitas diri, sabar. Adik – adik calon paskibraka ini yang nantinya akan menjadi duta-duta pancasila ke depan,”tuturnya..
Ia juga mengingatkan, sebagai umat manusia dimuka bumi ini harus saling menghormati satu sama dengan yang lain.
“Kita harus saling menghormati selaku umat manusia di muka bumi ini, ” pungkasnya.
