UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Kabar gembira untuk para tenaga Honorer di Kabupaten Konawe, pasalnya tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah mengusulkan kuota 2.000 formasi tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Adapun kuota 2.000 yang diusulkan ke pemerintah pusat terdiri dari dari guru, tenaga kesehatan (nakes), serta tenaga teknis.
Kepastian rekruitmen ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Suparjo. Dipaparkannya, 2.000 calon tenaga P3K terbagi atas 666 calon P3K guru. Selebihnya, diisi oleh calon P3K tenaga Kesehatan dan tenaga teknis.
“Kita sekarang kita lagi menunggu arahan pemerintah pusat terkait dengan jumlah calon P3K Konawe,” ujarnya.
Suparjo menjelaskan, rencana penambahan kuota P3K Nakes untuk melengkapi kuota ditahun 2022. Yang mana pada tahun tersebut, pemkab Konawe baru merekrut 1.002 nakes P3K dari kuota sebanyak 1.600 orang.
“Saat ini, kita tengah fokus untuk mengangkat honorer menjadi ASN lewat jalur P3K. Sebab sesuai amanat perundangan-undangan, November 2023 itu tidak dibolehkan lagi ada honorer di daerah, ” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH
