UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Pesta demokrasi tingkat desa akan dilaksanakan secara serentak di sejumlah desa di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak itu jadwalnya digelar pada Oktober 2022 ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Konawe, Keni Yuga Permana mengatakan, Suksesnya gelaran Pilkades salah satunya ditentukan oleh kinerja panitia penyelenggara. Untuk itu dirinya mengingatkan agar panitia Pilkades bersikap profesional sesuai aturan yang berlaku.
Dirinya mengingatkan, agar panitia Pilkades yang dibentuk diharapkan bisa bekerja secara profesional. Artinya semua tahapan dilaksanakan tepat waktu dan jangan sesekali memihak dan menguntungkan salah satu calon tertentu.
“Semua calon harus mendapatkan pelayanan yang sama. Laksanakan tahapan dan aturan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas mantan Camat Wonggeduku Barat itu.
Keni menjelaskan, panitia Pilkades dibentuk berdasarkan kesepakatan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama masyarakat, serta difasilitasi Pemerintah Kecamatan setempat. Panitia berjumlah tujuh orang, terdiri dari unsur perangkat desa, lembaga kemasyarakatan dan tokoh masyarakat.
“Adapun Ketua Panitia Pilkades berasal dari anggota BPD yang dipilih berdasarkan musyawarah,” paparnya.
Ia juga menuturkan, salah satu peraturan yang harus dipahami pihak panitia Pilkades adalah syarat sah pemilih yang harus terdaftar sebagai penduduk dan berdomisili selama enam bulan.
“Hal itu dibuktikan dengan KTP atau surat keterangan kependudukan. Jadi tidak boleh ada lagi warga di desa setempat yang masih diikutkan memilih jika sudah tidak lagi berdomisili di wilayah tersebut,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH
