UNAAHA.SULTRAHEADLINE.COM. Kehadiran Mega Industri di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya di Kecamatan Morosi, dinilai telah memberikan dampak positif terhadap perekonomian, karena mampu menjadi kunci bagi pesatnya peningkatan pendapatan masyarakat.
Olehnya itu, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa meminta warga khususnya yang berada di area industri untuk kreatif dalam memanfaatkan peluang meningkatkan kesejahteraan.
Menurut Bupati dua periode itu, kawasan industri yang berdiri sejak tahun 2014 lalu, kehadirannya diakui masyarakat semakin memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi desa-desa yang berada di sekitar kawasan tersebut.
“Saat ini usaha kecil-menengah yang dijalankan oleh warga sekitar pabrik semakin menjamur. Semakin banyak ditemui usaha milik warga seperti warung makan, kos-kosan dan usaha-usaha lainnya,” jelas, Rabu (22/09/2021) kemarin.
Pemanfaatan usaha kecil-menengah, lanjutnya, merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran, karena meningkatnya daya beli masyarakat, hingga peningkatan taraf hidup adalah dampak dari perputaran roda ekonomi yang terjadi.
Menurutnya mantan ketua DPRD Konawe itu, banyak bisnis yang dapat dikembangkan di daerah itu, yang nantinya akan mendatangkan pundi-pundi rupiah. Seperti pengembangan sektor pertanian, Peternakan dan Perikanan.
“Misalnya di sektor perikanan, kalau Tenaga Asing yang ada di Mega Industri suka makan ikan Lendo (belut), maka masyarakat harus bisa menyediakan ikan tersebut dengan cara membudidayakan ikan yang diinginkan orang cina itu,” jelasnya.
Inilah bukti jika keberadaan Mega Industri sangat berpengaruh besar dalam peningkatan perekonomian, selain itu dirinya juga tidak ragu menyampaikan kepada anggota DPR RI saat melakukan kunjungan ke PT OSS beberapa waktu lalu, jika Konawe merupakan masa depan Indonesia.
“Dengan adanya Industri di Konawe, masyarakat kita yang sebelumnya tidak ada pekerjaan sekarang sudah kerja. Sehingga kita harus jujur untuk mengakui bahwa kehadiran mega Industri ini telah menguntungkan bagi masyarakat sehingga masyarakat itu punya usaha kecil-kecilan,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH
