
UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Lurah Bose-Bose, Kecamatan wawotobi, Kabupaten Konawe , Sofian Meronda S.Sos mengaku ,keberatan atas pemberitaan oleh salah satu media online lokal yang secara sepihak mendiskreditkan sistem pelayanan pemerintah kepada masyarakat di wilayah satuan kerjanya.
Menurutnya, belum lama ini media mitramabes.com melansir berita yang berjudul “Sejumlah Kantor Kelurahan Kabupaten Kosong” , yang di dalamnya turut menyorot aktivitas kantor Kelurahan Bose-Bose, itu dianggapnya keliru.
Bahwa pada hari yang dimaksud itu , Selasa, (31/10/2023) sekiranya pukul 10.30 WITA, dirinya masih berada di dalam kantor, sebagiamana kebiasannya menjalankan tugas pemerintahan sehari-hari , yakni melayani urusan administrasi bagi warga yang memerlukan pelayanan itu.
“Oknum media itu melakukan pemantauan di beberapa kantor , dan mengambil sampel dokumentasi kemudian menggabungkannya, seperti foto aktifitas ruangan di ambilnya di Kelurahan Pusinauwi dan Konawe. Sedangkan untuk di Kantor Lurah Bose- Bose diambil dikumentasi dari tampak luarnya saja. Padahal saya masih berada di tempat,” paparnya.
Meski ia mengakui, bahwa sejumlah stafnya memang tidak sedang berada di kantor saat itu, namun ia menepis, bahwa bukan karena tidak adanya staf di dalam kantor , kemudian menjadi kendala terhambatnya aktifitas pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan Bose-Bose ini.
Sofian menyesalkan kepada media tersebut. Karena seharusnya dalam pemberitaannya itu lebih sfesifik menerangkan di Kantor Pemerintahan Kelurahan mana yang tidak melakukan pelayanan masyarakat secara maksimal. Begitupun juga terhadap informan atau oknum masyarakat yang mengaku tidak mendapatkan pelayanan administrasi saat itu , juga perlu diterangkan identitasnya secara terang dan jelas.
Ia menganggap, informasi media ini tidak akurat. Karena seharusnya media bersangkutan mempertimbangkana asas keberimbangan, dengan cara menempuh jalur konfirmasi kepada obyek yang diberitakan, sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Pers nomor 40 tahun 1999.
“Seharusnya media bersangkutan dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Dan saya tegaskan berita ini sentimental, karena tujuannya untuk merusak citra positif pemerintah kelurahan, sebagai unjung tombak pelayanan pemerintah kabupaten di tingkat masyarakat di Kelurahan Bose-Bose,” tutupnya.
Untuk diketahui, media online mitramabes.com , memuat pemberitaan berjudul Sejumlah Kantor Kelurahan Kabupaten Kosong melalui laman webhttps://mitramabes.com/sejumlah-kantor-kelurahan-kabupaten-konawe-kosong-pada-jam-kerja-2/. Berikut kutipannya.
Idealnya untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, instansi pelayanan pemerintah harus selalu mengikuti disiplin kerja yang ditentukan.
Namun pemandangan terbalik justru terlihat di kantor Kelurahan selasa (31/10/2023) sekitar pukul 10.30 WITA. Sejumlah warga mengaku kecewa karena kantor itu sudah tidak ada penghuninya kata beberapa Nara sumber kepada media mitra mabes.
awalnya sejumlah warga yang ingin mengurus administrasi harus gigit jari karena sudah tidak melihat para staf karyawan apalagi Lurah selaku pemerintah setempat malah mereka pegawai Kelurahan tidak masuk kerja karena melihat tidak ada aktivitas sedikit pun
Sesuai pantauan dan penelusuran wartawan mitra mabes ada beberapa warga yang saat itu hendak mengurus keperluan administrasi, mengakui kondisi seperti itu sudah sering kali terjadi dan dilihatnya sehingga sudah tidak kaget lagi Bukan saja hanya masalah pelayanan masyarakat tetapi juga tidak pernah ada sosialisasi kepada masyarakat untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program Pemerintah Kota depan kantor Kelurahan setempat, Selasa siang siang.
Saat dikonfirmasi berkaitan keluhan masyarakat Begitu pun ketika sejumlah wartawan berkunjung langsung ke kantor Kelurahan pukul 10.30 wita saat warga mengeluhkan, faktanya memang kantor telah kosong semua tidak ada penghuninya…………


















