
UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Di tengah hiruk pikuk inovasi teknologi kesehatan global, Bupati Konawe, Yusran Akabar mengambil posisi tegas. Ia hadir dan berpidato di Forum Teknik Pelayanan Kesehatan Internasional: Artificial Intelligence and Smart Healthcare (INAHEF 2025), yang digelar di Jakarta, menyerukan bahwa adopsi Kecerdasan Buatan (AI) di sektor kesehatan adalah kebutuhan yang mendesak.
Forum bergengsi yang dihadiri oleh para pemimpin daerah, akademisi, dan raksasa teknologi ini mengusung tema “Transforming Healthcare Services Through Artificial Intelligence and Smart Systems”. Bupati Yusran Akabar menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe untuk tidak hanya mengikuti, tetapi memimpin gelombang digitalisasi pelayanan publik.
Dalam sambutannya yang lugas, Bupati Yusran Akbar menolak anggapan bahwa AI adalah sekadar wacana masa depan. Ia menempatkannya sebagai alat vital untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat saat ini.

“Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam bidang kesehatan bukan lagi masa depan, tetapi kebutuhan hari ini. Pemerintah daerah harus siap beradaptasi agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih cepat, tepat, dan efisien,”tegas Bupati Konawe.
Pernyataan ini disambut baik, menunjukkan bahwa Konawe sebuah kabupaten di Sulawesi Tenggara, serius bertransformasi menjadi daerah yang cerdas dan berdaya saing.
INAHEF 2025 menjadi panggung ideal. Dihadiri oleh perwakilan kementerian, universitas, rumah sakit, dan perusahaan teknologi dari dalam maupun luar negeri, forum ini membuka peluang bagi Konawe untuk berkolaborasi langsung dengan para inovator dunia. Rangkaian acara yang mencakup seminar, diskusi panel, dan pameran inovasi teknologi terkini diharapkan dapat menjadi jembatan alih teknologi.

Partisipasi aktif Bupati Konawe ini bukan hanya soal menghadiri acara, tetapi merupakan langkah nyata dalam mewujudkan visi Konawe menuju Smart Region. Dengan integrasi sistem layanan kesehatan cerdas (smart healthcare system), Konawe bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memastikan akses layanan yang lebih merata, dan membangun daerah yang berorientasi pada masa depan. (pariwara)


















