
UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Karang Taruna bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Karandu, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe menggelar turnamen balap ojek gabah. Kegiatan tersebut digelar selama 3 hari yakni 17-19 Oktober 2025, dan dibuka secara resmi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Jahiuddin.
Turnamen balap ojek gabah ini baru pertama kali dilaksanakan di Desa Karandu. Kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda setempat sebagai pesta rakyat atas rasa syukur warga setempat pasca musim panen padi tahun ini.
Saat di temui di sirkuit balap, Kepala Desa Karandu mengatakan, turnamen balap ojek gabah ini sengaja dikemas dalam bentuk pesta rakyat agar menjadi wisata temporer yang dapat menghibur masyarakat, bukan saja oleh masyarakat setempat, namun juga masyarakat luar desa.
“Saya mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Karena saya melihat sangat menghibur masyarakat. Dan dampak lainnya juga menghidupkan UMKM ,”ujarnya.
Menurutnya, meriahnya balap ojek gabah ini karena memang menarik untuk ditonton, karena kendaraannya yang dipakai biasa mengangkut gabah. Sementara sirkuitnya dibuat di lokasi area persawahan, dengan lintasan memiliki rintangan. Adapun pesertanya juga bukan saja dari warga setempat, tetapi tersebar dari berbagai kecamatan, bahkan luar Konawe, seperti Konawe Selatan dan Bombana.
“Dari beberapa kelas yang diperlombakan. Yang paling menarik itu ojek gabah bermuatan open, dimana di kelas ini sejumlah raider wajib membawa sekarung muatan berisi sekam padi di atas motor mereka saat balapan melewati kondisi lintasan sirkuit yang sulit,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini sangat bernilai positif bagi para pemuda setempat. Karena kegiatan ini juga bertujuan mengangkat potensi dan kearifan lokal setempat. Dimana Desa Karandu merupakan daerah agraris yang memiliki area persawahan, dan sebagian besar penduduknya adalah petani.
“Jadi kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat setempat,”ujarnya.
Untuk diketahui, dalam penyelenggaraan balap ojek gabah yang digelar di Desa Karandu ini, para panitia dari anggota karang taruna setempat menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI) Konawe untuk mengatur secara tekhis pelaksanaannya.
Selain itu, panitia bekerja sama dengan puskesmas setempat dengan mengutus petugas-petugas medisnya stamplas di lokasi untuk menangani para raider yang mengalami kecelakaan serta cidera atau luka fisik.
Kemudian untuk pengamanan melibatkan polsek dan koramil Wawotobi, yang didalamnya turut andil anggota Babinsa dan Babinkantibmas setempat.
Sementara bentuk partisipasi warga setempat dengan menyalurkan dana sumbangan berupa bantuan yang sifatnya tidak mengikat ,sebagai sponsor utama dalam kegiatan ini, kemudian didukung dengan dana pendaftaran peserta dan uang karcis masuk.