Program teknologi fiber optik tersebut kini mulai disusun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan telah memasuki tahap pengerjaan dengan melakukan pemasangan tiang-tiang yang akan dilalui kabel fiber optik serta pemasangan box pada tiap-tiap OPD lingkup Pemda Konawe yang menerima teknologi fiber optik.
Perlu diketahui bahwa fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus (berdiameter 120 mikrometer, lebih kecil dari rambut manusia), yang digunakan sebagai media transmisi. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal. Transmisi bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya. Sedangkan cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah LED atau laser. Karena memiliki kecepatan yang tinggi, fiber optik banyak digunakan sebagai saluran komunikasi, sehingga pengguna bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal pula.
Tak hanya sebatas fasilitasas jaringan internet, Melalui program teknologi fiber optik ini data-data penting dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Konawe dapat ditransmisikan ke gedung pusat komando (Command Center) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Konawe yang nantinya akan diamankan kedalam server fiber optik.
Kepala Diskominfo Konawe, Muh. Akib Ras saat diwawancara oleh awak media mengatakan bahwa, melalui teknologi fiber optik tersebut, pihaknya akan membangun jaringan antar OPD yang saling terkoneksi dengan pusat data terpadu di Diskominfo sehingga proses pengelolaan data pemerintahan dapat dengan cepat dan mudah diakses serta memiliki keamanan yang cukup tinggi. Selain itu, OPD yang menerima teknologi fiber optik ini akan diberikan sarana internet gratis yang memiliki kecepatan yang mumpuni. Hal ini tentunya merupakan bentuk keseriusan Pemda Konawe dalam meningkatkan kinerja pemerintahaan dengan memfasilitasi berbagai bentuk teknologi digital di Kabupaten Konawe.
Selain lingkup kompleks perkantoran OPD Pemda Konawe, program fiber optik ini nantinya juga akan masuk ke wilayah-wilayah Kecamatan yang ada di Konawe. Tetapi, sebagai langkah awal untuk tahun ini, teknologi fiber optik hanya akan difungsikan di wilayah kompleks perkantoran Kabupaten Konawe. “Karena anggaran yang terbatas, belum semua OPD di area lingkar dalam bisa terkoneksi dengan fiber optik,” kata Kadis Kominfo Konawe, Muh. Akib Ras. “Pemasangan fiber optik ini sistemnya bertahap, untuk tahun ini hanya beberapa OPD dulu. Kabel fiber optik ini tidak kita tanam tapi digantung. Pertimbangannya kalau ditanam, kita harus jebol-jebol tanah lagi. Itu lebih repot,” lanjutnya.
Sebagai fokus utama, Mall Pelayanan Publik (MPP) Konawe tentunya akan mandapatkan sarana fiber optik ditahun ini dengan jumlah megabit per second (Mbps) di gedung tersebut akan diperbesar. Hal ini tentunya demi meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik dan mudah, serta sarana internet gratis yang dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mengurus administrasi di gedung tersebut. Untuk fasilitas internet di masing-masing OPD yang menerima teknologi fiber optik diberikan melalui kerjasama dengan pihak provider telekomunikasi (PT. Telkom).
