Pemerintah Daerah Kabupaten konawe Bersama DPRD tanda tangani nota kesepahaman setelah melakukan rapat konsultasi dan dan pembahasan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), kegiatan tersebut berlangsung di Gedung H. Abd. Samad DPRD Konawe, Kamis 17 November 2022.
Penandatangan ini turut di saksikan langsung oleh pihak kepolisian serta jajaran forkompida lingkup pemda konawe, serta anggota DPRD dari berbagai fraksi.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinan Sapan menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua DPRD Koanwe dan anggotanya serta fraksi – fraksinya atas partisipasnya dalam membahas rancangan APBD 2023.
Bupati konawe sangat mengapresiasi sinergi antara pemda dan DPRD konawe dalam melakukan perancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2023, bupati konawe menegaskan bahwa proyeksi anggaran APBD 2023 terdapat beberapa program strategis yang sangat bermanfaat untuk masyarakat kabupaten konawe
Bupati konawe berpesan “Mari kita saling menguatkan demi pembangunan pemerintah Konawe,” ungkap bupati konawe melalui sekda konawe, ferdinan. Senada dengan pemda konawe ketua DPRD konawe mengatakan bahwa penandatangan nota kesepahaman KUA PPAS 2023 ini telah melalui beberapa tahapan yakni pembahasana di tingkat komisi hingga di tingkat badan anggaran (banggar) dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Sejumlah program strategis pemda konawe di bahas Bersama dengan anggota DPRD terutama program yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, DPRD konawe sangat mendukung program program yang di usulkan pemda konawe pada rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2023.
Selanjutnya setelah penandatanganan ini pemda konawe akan menindak lanjuti dengan tahapan tahapan berikutnya sehingga rancangan anggaran pendapata belanja daerah (APBD) ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan.
Diketahui, APBD Konawe tahun 2023 telah ditetapkan sebanyak 1.6 triliun yang sebelumnya telah diproyeksikan sebesar 2,1 triliun.
