
UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengaku masih kekurangan armada truk pengangkut sampah. Kekurangan ini membuat instansi tersebut kewalahan dalam menjangkau sampah rumah tangga di seluruh wilayah.
Kepala DLH Konawe, Herianto Wahab menyebutkan, jika dilihat dari volume sampah rumah tangga yang dihasilkan per hari, tidak memadai dengan rasio armada yang tersedia.
Mantan Kabag Humas Setda Konawe itu mengakui beberapa armada pengangkut sampah yang sedang beroperasi di berbagai titik sudah tidak berfungsi dengan baik, sedangkan yang lainnya sudah tidak bisa di gunakan.
“Ada 9 armada truk, 1 truk sudah rusak, 8 masih beroperasi namun tidak berfungsi dengan baik, sehingga membuat biaya operasional sangat tinggi,” beberanya.
Herianto menambahkan, untuk mengoptimalkan penanganan sampah ini, pihaknya telah mengupayakan pengusulan armada melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 mendatang.
“Selain mengusulkan penambahan truck, kita juga mengajukan kebutuhan excavator mini atau beco untuk membackup pekerjaan yang tidak bisa dilakukan secara manual oleh tenaga kebersihan,” terangnya.
Dia menambahkan, bahwa Kab. Konawe masuk kategori kota sedang dan sangat membutuhkan alat tersebut sebab, bisa menekan biaya operasional yang ada.
“Dengan wilayah operasi yang sangat luas dan konsentrasi sampah yang padat sangat di butuhkan untuk ketersediaan alat tersebut, karena akan sangat membantu dalam pengelolaan sampah, kami harap usulan ini dapat diterima,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH


















