UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Dalam rangka optimalisasi Pemulihan Ekonomi Nasional di bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Konawe terus memaksimalkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Dimana program yang dulunya dikenal dengan sebutan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) bakal melibatkan 12 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tersebar dibeberapa Kecamatan.
Kepala Disketapang Konawe, Muh. Akbar mengatakan, program P2L ini dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat seperti KWT dengan memanfaatkan pekarangan, serta aneka tanaman untuk memenuhi kebutuhan pangan serta meningkatkan pendapatan keluarga.
“Jadi program P2L ini sejalan dengan visi misi bupati dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konawe,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, program P2L tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan peningkatan gizi masyarakat serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kegiatan ini sudah sementara berjalan dengan melibatkan 12 KWT yang tersebar di beberapa Kecamatan, untuk 8 KWT bagian pengembangan dan 4 KWT bagian penumbuhan,” ungkapnya.
Dikatakannya, dalam mendukung program ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp.400 juta untuk 12 KWT. Sehingga dengan anggaran yang disediakan bisa memenuhi kebutuhan pangan dari hasil pekarangannya sendiri sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, dan pendapatan melalui optimalisasi kegiatan P2L.
“Melalui program P2L ini kita berharap ke depan akan tumbuh kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah tangga, maupun di lahan yang tidak produktif,” harapnya.
Penulis: Dedy/SH




							














