
UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lasqi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Titin Nurbaya Saranani berjanji , akan memajukan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) tingkat Konawe selama masa kepimpinannya.
Hal itu dikatakannya usai dilantik sebagai Ketua DPD Lasqi Konawe periode 2021-2026 oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lasqi Sultra H Musdar SAg MM, Kamis (4/11/2021) di Konawe.
Ia mengatakan, selama lima tahun ke depan , Lasqi akan menjadi wadah
para seniman muslim setempat dalam mengembangkan kreatfitasnya di bidang seni budaya Islam, supaya bidang seni ini tidak hilang digerus zaman modernisasi ini, tetapi harus mampu berinprovisasi menyesuaikan sesuai perkembangan zaman.
“Saya berkomitmen akan mengembangkan seni bidang qasidah ini. Bahwa bidang seni ini sudah menjadi budaya islami yang telah dirintis oleh para ulama serta penyiar agama sejak dahulu,”katanya .
Karena menurutnya, jika bidang seni tidak terus diperkenankan kepada masyarakat, utamanya kepada generasi mudah. Maka secara berlahan warisan leluhur bidang seni budaya religi ini akan hilang ditelan masa.
Dikatakannya, bidang kesenian qasidah ini perlu dipertahankan eksistensi , karena selain tempat menyalurkan bakat anak bangsa .juga memiliki misi keagamaan yang jelas dan identik dengan media dakwah yang dapat membangun etika dan moral anak bangsa serta ummat,” katanya.
Atas asar itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Konawe ini mengaku, akan meningkatkan kualitasnya.
“Jadi Lasqi ini harus diposisikan sebagai tempatnya para seniman di Konawe untuk saling berdiskusi , berdialog dan bertukar informasi untuk meningkatkan kreativitas di bilang seni budaya religi ,seperti qasidah,” jelasnnya.
Selain itu kata Titin, Lasqi juga akan berperan penting dalam mempererat ukhuwah islamiah antar ummat. Sekaligus, meningkatkan apresiasi terhadap ekspresi seni dan budaya religius di khususnya di Konawe.
Ia menambahkan, supaya agenda pengukuhan pengurus Lasqi Konawe periode 2021-2026 tidak hanya dimaknai sebagai formalitas acara seremonial. Namun, sangat penting sebagai upaya komprehensif dalam pembinaan kerohanian umat Islam khususnya bagi generasi muda.
“Saya akan terus berupaya agar Lasqi kedepannya lebih maju. Bukan saja pada aspek prestasi, tetapi dengan membangun karakter generasi bangsa yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (B)
Penulis ; Redaksi


















