banner 728x250

Kery : Guru Harus Jadi Penggerak Pendidikan Dalam Situasi Papun

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di halaman kantor bupati, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kamis (25/11/2021).

Hadir pada upacara peringatan HGN itu Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Sekda Ferdinan dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat. Turut hadir pula Anggota Komisi IV DPR RI Fachry Konggoasa.

banner 325x300

Di hari baik untuk para guru ini, Bupati Kery Saiful Konggoasa memberikan sejumlah insentif kepada guru honorer sebesar Rp. 459 juta. Serta memberikan penghargaan kepada sejumlah guru PNS yang dianggapnya berprestasi dan berdedikasi tinggi melaksanakan tugasnya meski dalam situasi pandemi.

Dalam sambutannya ia mengatakan, bahwa guru secara nasional sangatlah pantas mendapat penghargaan sebagai pahlawan tanda jasa.

“Karena sejak tahun lalu . Para guru sangat mengalami masa kesulitan akibat situasi pandemi Covid 19 . Apalagi dengan dikebijakan larangan belajar tatap muka di sekolah. Sehingga para guru harus berfikir keras memodifikasi metode proses belajar mengajar supaya para peserta didik di rumah tetap tidak ketinggalan belajar meski tidak mengikuti proses pendidikan di sekolah,”katanya.

Ia mengakui , dan mengapresiasi para tenaga pengajar karena rela mendatangi dari rumah ke rumah para siswanya. Dan yang paling membanggakan , kata Kery, terhadap para guru yang tinggal di pelosok negeri harus berhadapan dan menyesuaikan dengan tekhnologi pembelajaran yang sama sekali awam diterapkan kepada mereka sendiri.

Bahkan , lanjutnya , para guru harus berfikir kreatif menciptakan metode yang sederhana tentang teknik belajar mengajar supaya para siswa tidak bosan jenuh dan tertekan dengan keadaan ini. Apalagi dilakukan dengan sistem jarak jauh.

“Dan saya yakin para guru menangis melihat keadaan ini. Bahwa para siswa mulai kehilangan disiplin. Kemudian disini lain para guru juga mengalami kesulitan dalam mempertahankan ekonomi keluarganya atas dampak dari pandemi covid 19. Dan sangat wajar jika guru terpukul secara bathin, ekonomi dan kesehatan. Tetapi hal itu tidak menyurutkan perjuangannya serta tidak berputus asa untuk terus berupaya mencerdaskan anak bangsa ,” paparnya.

Terkait dengan itu, Kery sangat mengapresiasi tinggi. Dan pada kesempatan itu ia berpesan kepada seluruh guru di Kabupaten Konawe pada khususnya , supaya setiap insan pendidik harus tertanam jiwa untuk mencerahkan kehidupan bangsa melalui gerakan pendidikan dengan situasi apapun.

“Dalam situasi inilah para guru diuji dan dilihat dedikasinya sesuai dengan hati nuraninya. Insyallah pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. Dan kita semua berharap supaya situasi pandemi Covid 19 ini cepat berlalu dan kehidupan kita bisa kembali berjalan normal seperti biasanya,” tuturnya. (Adv)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *