banner 728x250
Konawe  

Perbaikan Jembatan Latoma Direalisasikan, Wabup Konawe Cek Kelengkapan Armada

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara saat mengecek langsung kesiapan alat tekhnis yang akan diturunkan pada perbaikan jalan dan jembatan di Kecamatan Latoma didampingi PLT. Sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang Konawe, Noor Janna. Foto Dedy. SH.
banner 120x600
banner 468x60
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara saat mengecek langsung kesiapan alat tekhnis yang akan diturunkan pada perbaikan jalan dan jembatan di Kecamatan Latoma didampingi PLT. Sekretaris Dinas PU dan Tata Ruang Konawe, Noor Janna. Foto Dedy. SH.

UNAAHA. SULTRAHEADLINE. COM. Penantian panjang masyarakat Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sangat mendambakan pembangunan jembatan di daerah tersebut, akhirnya Seger membuahkan hasil yang manis. Pasal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe akan segera merealisasikan pembangunan jembatan yang berada di ujung Kabupaten Konawe itu.

Sebelum pihak pemerintah menerjunkan armada atau alat berat yang akan melakukan pekerjaan, Wakil Bupati (Wabup) Konawe, Gusli Topan Sabara terlebih dahulu melakukan pengecekan kelengkapan alat armada, pada Senin (29/6/2020). Dengan harapan, agar dalam pengerjaannya tidak menemui kendala selama dalam pengerjaan proyek.

banner 325x300

“Alhamdulillah, kita berharap realisasi pembangunan jalan dan jembatan di Kecamatan Latoma nantinya dapat berjalan lancar tanpa kendala,” harap Wakil Bupati.

Diungkapkannya, jalur yang menghubungkan Kecamatan Latoma dengan Ibu Kota Unaaha, kondisinya sangat memprihatinkan. Sehingga hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah untuk segera melakukan perbaikan agar jalur transportasi ini mudah untuk dilalui.

“Keberadaan jembatan di lokasi itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena jembatan itu juga merupakan menunjang sektor ekonomi masyarakat setempat,” terangnya.

Sebelumnya, mantan ketua DPRD Konawe itu menjelaskan, dalam perbaikan jembatan yang berada di Desa Wawolasolo Kecamatan Latoma itu baru akan direalisasikan pada akhir Juni, dengan besaran anggaran sekitar Rp. 600 juta yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.

“Anggaran itu dikhususkan untuk perbaikan empat jembatan darurat sekaligus juga pemimbunan jalan rusak. Kalau untuk perbaikan jembatan permanennya baru akan kita realisasikan pada tahun mendatang karena semua harus melalui proses perencanaan,” tuturnya. (Dedy)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.