
UNAAHA.SULTRAHEADLINE.COM.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih mengandalkan tiga sektor prioritasnya yakni pertanian, perikanan dan peternakan (3P) sebagai potensi penggerak kesejahteraan masyarakat di Konawe .
Hal itu dikatakannya saat menyampaikan sambutannya pada acara musrembang kabupaten dalam rangka menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun anggaran 2021.
Dilaksanakan di aula hotel Nugraha, Kamis (12/3/2020). Turut hadir Anggota DPR RI asal Sultra Fachri Pahlevi Konggoasa, DPRD Konawe, pimpinan SKPD, camat dan kepala desa se- kabupaten setempat.
Dikatakan, tiga sektor usaha kerakyatan yang dikelola langsung masyarkat ini dari dahulu sudah menjadi kearifan lokal karena menjadi usaha mayoritas masyarakat sejak dahulu. Dan Pemkab saat ini sedang mengembangkannya melalui program Konawe gemilang.
Sebagaimana yang diistilahkannya yakni progam sejuta ton beras, seribu ekor sapi dan seribu kolam ikan.
Dan alhasil, kata dia, menjelang dua tahun berjalan ini, usaha yang bersentuhan langsung dengan masyarakat khususnya bagi masyarakat pra sejahterah ini telah menuai hasil yang membanggakan.
“Baru dua tahun program ini berjalan, pertumbuhan ekonomi Konawe meningkat. Dan tertinggi di Sultra. Hal itu berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) Konawe,” katanya.
Ia mengaku, tiga sektor lokal ini telah menjadi andalan kerena memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan di Konawe. Sehingga program tersebut akan terus ditingkatkan secara berkelanjutan. Dan Pemkab akan memaksimalkan bantuan untuk pengembangannya.
Ia berpendapat, secara geografis daerah memiliki lahan yang cukup potensial untuk tiga sektor ini. Sehingga untuk mengembangkannya itu masih sangat memungkinkan.
“Atas dasar itu. Melalui Musrenbang ini saya harapkan semua stakeholder di birokrasi dapat menyalurkan aspirasinya melalui program-program yang berinovasi. Dan tentunya dapat bersinergi dengan program prioritas itu. Sehingga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud sehingga Konawe dapat lebih maju dari sekarang ini,” paparnya.
Menurutnya, untuk mendukung program itu , ia akan membangun fasilitas pendukung seperti infrastuktur jalan dan jembatan. Hal ini untuk mendukung akses mobilisasi masyarakat menjalankan aktifitasnya.Termasuk mengangkut hasil produksi usahanya itu.
“Kita target tahun ini 80 persen infrastruktur sudah rampung,” tuturnya
Ia berkeyakinan, daerah Kabupaten Konawe akan menjadi masa depan Sultra. Dapat dilihat saat ini, Konawe banyak berkontribusi untuk sutra. Diantaranya dalam hal sektor pemenuhan pangan. Banyak daerah ketergantungan dari suplai hasil produksi pangan di Konawe.
Sehingga Pemkab dan Pemprov saat ini menjalin kerja sama yang baik. Dapat pula dilihat, kata Kery, ada banyak program Pemprov yang dijalankan di Konawe, seperti pengelolaan potensi wisata.
Terbukanya lokasi wisata di Toronipa sangat akan menguntungkan untuk Konawe. Utamanya pembangunan infrastruktur.
“Mari kita jaga bersama Konawe ini. Ini daerah kita, ada banyak potensi yang dapat dikelola dan bermanfaat secara langsung untuk masyarakat Konawe pada khususnya,”terangnya.
“Daerah Konawe tanahnta subur. Semua berpotensi untuk dikelola dalam hal kepentingan kemaslahatan masyarakat. Dan marilah kita jaga bersama lingkungan kita. Lingkungan kita sehat. Kita pun ikut sehat,” paparnya. (Putri/red)


















