UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Desa (Pemdes) Analahambuti Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe tahun anggaran 2025 ini merealisasikan program bedah rumah untuk 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kepala Desa (Kades) Analahambuti, Algusman mengaku, program bedah rumah ini sudah berjalan setiap tahunnya. Dan untuk kriteria penerima, khusus warga yang tidak mampu dan belum memiliki hunian yang layak. Serta tidak sedang menerima bantuan yang pendanaannya bersumber dari Dana Desa ,seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
“Kalau untuk penerimanya itu ada kriteria. Dan program bedah rumah ini setiap tahun kita alokasikan melalui dana desa (DD) setempat. Dan dimusyawarahkan melalui Musyawarah Desa (Musdes). Adapun yang menentukan siapa yang akan menerima itu ada tim yang melakukan ferivikasi,” paparnya.
Dikatakan, untuk besaran pembiayaan per unit RTLH ini sebesar Rp15 juta. Adapun penerimanya harus memiliki rumah ,namun belum permanen atau dindingnya masih berbahan papan.
“Jadi yang kami berikan bantuan ini. Minimal sudah ada dasarnya, seperti pondasi atau rumah yang bersangkutan masih berdinding papan,” terangnya.
Ia mengaku, adapun bentuk bantuan yang direalisasi itu berupa pengadaan bahan material bangunan sesuai yang dibutuhkannya. Sedangkan biaya harian orang kerja (HOK) itu ditanggung sendiri oleh pemilik rumah.
Menurutnya, dalam realisasi program ini, Pemdes membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Tim inilah yang berhubungan secara lansung oleh penerima bantuan dalam menyediakan bahan bangunan.
“Program ini sudah lama berjalan . Dan saat ini sudah tercatat sebanyak 45 unit RTLH yang sudah dibangunkan rumahnya oleh Pemdes melalui DD. Dan untuk implementasinya itu ada TPK yang mengelola. Sedangkan saya (Kades) hanya melakukan pengawasan,”ujarnya.
Penulis: Admin
