
UNAAHA, SULTRAHEADLINE. COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe mamastikan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) pada 18 titik di area perkantoran, akan direalisasikan bulan depan atau tepatnya pada Agustus 2023.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Konawe, Muhammad Akib Ras. Dikatakannya, pihaknya telah menganggarkan duit pemasangan cctv pada 18 titik di area publik. Hanya saja, dirinya enggan menyebut berapa besaran nominal anggaran pengadaan sekaligus pemasangan kamera pemantau tersebut.
“Perencanaan kita, 18 titik akan kita pasang. Intinya kalau anggaran memungkinkan untuk dipasang di 18 titik, kita jalankan semuanya. Prosesnya saat ini masih berjalan. Insyaallah kita action dibulan Agustus 2023 mendatang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, cctv yang bakal terpasang di area publik tersebut, nantinya akan terkoneksi dengan kabel jaringan fiber optik milik Diskominfo Konawe. Sehingga, server monitoringnya nanti terpusat di Diskominfo.
“Jadi, segala aktivitas yang terekam lewat cctv, bisa juga dipantau melalui layar pusat komando (Command Center) Diskominfo Konawe,” terangnya.
Dengan demikian, lanjutnya, pemkab dapat memonitor kejadian apapun dari 18 titik pemasangan cctv. Tak hanya itu, pihaknya pun berencana menyediakan aplikasi berbasis Android agar masyarakat umum bisa melihat langsung aktivitas yang terpantau oleh cctv milik pemkab Konawe tersebut.
“Insyaallah kita juga ingin agar masyarakat bisa melihat langsung lewat kanal YouTube. Nanti akan kita buatkan juga,” ujarnya.
Dirinya juga menerangkan, fungsi kamera pemantau yang dikelola oleh Command Center Diskominfo Konawe, semata-mata untuk keperluan kelancaran pelayanan informasi publik bagi yang membutuhkan. Menurutnya, dengan adanya sistem pemantauan terintegrasi tersebut, semua kejadian yang membutuhkan tindakan, dapat segera diinformasikan kepada pihak-pihak terkait untuk segera melakukan tindakan penanggulangan.
“Keberadaan sistem pemantauan yang terintegrasi dengan Command Center ini, hanya untuk keperluan pelayanan informasi yang menjadi salah satu tupoksi Diskominfo Konawe. Yang berada diluar kewenangan kami, kemungkinan belum kita koneksikan dulu,” tutup Ketua Pengcab PBSI Konawe itu.
Penulis: Dedy/SH