banner 728x250
Konawe  

Kehadiran Mega Industri di Morosi Buka Peluang Pasar bagi Peternak Babi di Konawe

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Kehadiran Mega Industri di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi peluang pasar baru bagi para peternak utamanya peternak Babi.

Pasalnya dua perusahaan besar yang beroperasi di wilayah itu yakni PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS) mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) menjadikan babi sebagai kebutuhan mereka untuk konsumsi.

banner 325x300

Tentunya, kebutuhan tersebut sejalan dengan program sejuta ekor sapi yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, karena selain sapi birokrasi yang dinahkodai Kery Saiful Konggoasa (KSK) juga menggenjot program peternakan babi.

Program bantuan babi ini akan diperuntukkan khusus mereka yang non-muslim. Karena diketahui, di Konawe hidup beragam suku dan agama, sehingga perlu diakomodir oleh pemerintah.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengungkapkan, dibeberapa kesempatan dirinya kerap mengingatkan masyarakat untuk pandai melihat peluang usaha guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

“Dengan peningkatan investasi di daerah kita, jadi warga harus pandai melihat peluang. Misalnya Investor ini butuhkan, jadi warga harus melihat kebutuhan makan mereka apa. Tenaga Asing di Morosi suka babi, jadi warga harus berpikir cara memenuhi kebutuhan mereka dengan cara berternak babi,” terangnya.

Dikatakannya, untuk mendukung usaha ternak babi, pihaknya langsung memberikan respon dengan memberi bantuan ternak babi untuk warga non-muslim.

Bupati dua periode itu mengungkapkan, bantuan tersebut ternyata punya dampak yang luar biasa terhadap penerima bantuan. Dimana Babi dari peternakan warga di Konawe tenyata pasarannya laris manis terhadap tenaga kerja asing.

“Pasarnya kita TKA di Morosi dan itu besar. Ada juga yang dikirim ke Morowali untuk TKA di sana. Bahkan sekarang ini populasi Babi hampir seimbang dengan populasi sapi,” tutupnya.

Berdasarkan data yang dirilis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Konawe tahun 2021 menyebutkan, hingga saat ini populasi babi mencapai 67,793 ribu yang tersebar dibeberapa Kecamatan.

Diantaranya Kecamatan Amonggedo 15,875 ekor, Tongauna 13,908 ekor, Padangguni 11,333 ekor, Uepai 10,037 ekor, Wonggeduku 7,950 ekor, Tongauna Utara 5,553 ekor, Pondidaha 2,540 ekor, Lambuya 412 ekor, dan Onembute 185 ekor.

Penulis: Dedy/SH

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.