UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe , Sulawesi Tenggara (Sultra), Ferdinan Sapan menghadiri kegiatan penilaian lomba 10 program pokok Tim penggerak Pemberdayaan Keluarga (PKK) tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) di Desa Anggoloosi Kecamatan Onembute ,Senin (8/11/2021).
Dalam sambutannya, Sekda Ferdinan mengaku, penilaian lomba 10 program pokok TP PKK tingkat Sultra ini dapat meningkatkan motivasi semua pihak, khususnya pemerintah dan masyarakat dalam mengintegrasikan pemikiran serta kegiatan yang ada , khususnya di PKK Konawe.
“Ke-10 program pokok itu PKK merupakan kebutuhan pokok manusia dalam pemenuhan kebutuhan primer dan kebutuhan sosial psikologis. Dengan pemenuhan kebutuhan tersebut, bisa menciptakan keluarga bahagia dan diharapkan mempercepat upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat,”katanya.
Dikatakannnya , kegiatan seperti ini dapat memacu semangat gotong royong seluruh elemen, baik pemuda dan juga pamong desa untuk bersama menyukseskan dan memberikan yang terbaik.
“Kita harapkan, lomba ini jangan dilihat pada aspek kompetisinya saja. Karena lebih dari itu, bahwa ke-10 program PKK itu merupakan perwujudan dari kebutuhan dasar masyarakat . Bila mana dapat terkelola dengan baik .Maka aspek positifnya akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat itu sendiri,”katanya.
Terlepas dari itu, kata Ferdinan, bahwa TP PKK memiliki peran yang strategis untuk kemajuan daerah. Atas dasar itu, program TP PKK terintegrasi dengan program Pemda setempat. Dalam berbagai sektor utamanya dalam isu sentral yang dihadapi masyarakat.
Bahwa TP PKK beranggotakan seluruh perempuan . Karena peran strategis perempuan di masa kini dituntut untuk tidak sekedar menjadi pendamping suaminya yang hanya mengurus urusan keluarga.
Tetapi dalam arti luas, perempuan dapat bekerja membantu dalam urusan pembangunan. Seperti pada isu kesejahteraan keluarga .
“Salah satu contohnya , di sektor kesehatan misalnya. Pengurus PKK bisa membantu pemerintah dalam menggerakkan ibu-ibu menyangkut isu-isu kematian ibu hamil. Bisa juga berkontribusi mengatasi masalah gizi anak maupun gejala stunting,” tutupnya. (A)
Penulis : Red

















