UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Saiful Konggoasa mengaku , saat ini pihaknya sudah semakin maksimal melaksanakan program percepatan vaksinasi di wilayahnya. Bahkan ia optimis sudah akan mencapai 70 persen dari target.
Hal itu dikatakanya dalam acara gerai vaksinasi di lapangan Latalambe, Desa Wonua Mandara, Kecamatan Pondidaha, Rabu (15/12/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan serentak se-Indonesia.
Dikesempatan itu hadir sejumlah pejabat tinggi di Konawe. Diantaranya , Kapolres Konawe, AKB Wasis Santoso, SIK, Sekda Konawe, Ferdinan Sapan, dan sejumlah kepala OPD, camat dan para kepala desa.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, partisipasi masyarakat dalam acara gerai vaksinasi sangat maksimal. Bahkan sejak pagi mulai dibukanya pelayanan vaksinasi di lokasi ini, sejumlah masyarakat sudah banyak berbondong -bondong datang mengantre melakukan vaksin dari beberapa kecamatan.
Dan bukan saja dari kalangan masyarakat umum, kata Kery, bahkan dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Yah .Alhamdulillah kegiatannya saya pantau secara langsung . Dan saya menilai kegiatan sukses dan berjalan normal. Masyarakat yang datang melakukan vaksin atas dasar kemauannya . Hal ini karena saya (Kery) dan seluruh jajaran dibantu oleh TNI-Polri efektif melakukan sosialisasi. Masyarakat senang bisa dibantu difasilitasi dengan baik . Apalagi saya menyediahkan doorprize melalui undian,” katanya.
Menurut Kery, saat ini jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi di Konawe telah mencapai 61,47 persen. Sehingga pada gerai vaksinasi yang digelar ini, ia menargetkan itu sudah tuntas di angka 65 sampai 66 persen.
“Hari ini mudah-mudahan bisa naik empat persen. Jadi target vaksinasi kita sudah bisa mencapai 65 sampai 66 persen,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam siswa waktu 4 hari kedepan masih optimis bisa mencapai target vaksinasi 70 persen. Kemudian setelah target itu tercapai. Agenda selanjutnya , Pemda Konawe bersama, TNI- Polri akan mengubah strategi vaksinasi. Dengan langsung menyisir warga yang belum melakukan vaksin di masing-masing kecamatan.
“Besok Unaaha kita akan genjot. Masih ada sekitar sembilan ribu warga yang belum divaksin. Bahkan menjelang kedatangan presiden, Kecamatan Morosi dan kecamatan lainnya di sana juga akan kita sisir untuk memberikan pelayanan vaksinasi,” jelasnya.
Ia menerangkan, bahwa tingginya jumlah partisipasi masyarakat yang melakukan vaksinasi itu akan berdampak pada kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Khususnya dampak dalam berinvestasi.
“Ikuti apa yang jadi program pemerintah. Jangan dengarkan cerita-cerita tidak benar di luar sana atau hoaks. Tidak mungkin pemerintah mau cederai masyarakatnya. Makanya kami imbau, ayo vaksin,” pungkasnya. (Adv)

















