
UNAAHA.SULTRAHEADLINE. COM. Meskipun dimasa pandemi Virus corona, namun tidak menyurutkan kinerja Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam mengenjot potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) diberbagai sektor. Pada tahun anggaran 2020 realisasi PAD BP2RD mampu melampauhi dari target yang telah ditetapkan.
Kepala BP2RD Konawe, Cici Ita Ristianty mengklaim target PAD instansinya telah melebihi target yakni sudah mencapai 112 persen. Dimana pada T.A 2020 lalu target PAD sebesar Rp.28 Miliar, namun berhasil terealisasi bahkan mampu melebihi target hingga Rp.32 Miliar.
“Meskipun dimasa pandemi ini target PAD kita mampu tercapai, dan kita juga tetap optimis pada tahun anggaran selanjutnya target PAD dari BP2RD bisa tercapai maksimal lagi. Karena banyak inovasi dan upaya yang kita lakukan demi mencapai pendapatan yang sudah ditargetkan,” ujar mantan Camat Sampara itu.
Cici merinci sektor yang diunggulkan dalam pencapaian PAD diantaranya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kecamatan Morosi, sektor pengelolaan tambang golongan C seperti timbunan gunung dan pasir, serta menarikan retribusi usaha rumah makan dan perhotelan.
Dia menambahkan, untuk memenuhi target PAD tahun 2021 ini agar terus mengalami peningkatan pihaknya tengah menyiapkan regulasi guna melakukan pemungutan retribusi bagi para pengusaha burung walet. Dan hal ini telah disosialisasikan kepada sekitar 12 pengusaha burung walet yang telah didata.
“Untuk nomimal berapa berasan retribusi yang akan kita tarik belum kita ketahui pastinya, karena saat ini kita masih kaji berapa pendapatan yang diperoleh dari pengusuha burung walet itu, dan harga jualnya juga kita belum tahun. Tapi tahun ini inovasi tersebut akan kita realisasikan,” tutupnya.
Penulis: Dedy SH


















