
UNAAHA.SULTRA HEADLINE.COM. Wakil Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) Gusli Topan Sabara mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menyambut baik kebijakan pusat tentang datangnya 500 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kecamatan Morosi.
Namun dibalik dari itu, Pemkab tetap akan ketat melakukan pemeriksaan kesehatannya saat TKA nanti tiba di Konawe. Pernyataan itu muncul saat menemui para demonstransi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Konawe di Kantor Bupati setempat , Senin (22/6/2020).
Dikatakannya, kedatangan TKA di Konawe merupakan kebijakan pemerintah pusat . Dimana pusat telah matang mempertimbangkannya.
“Ini bagian dari strategi pemerintah pusat untuk menumbuhkan perekonomian nasional dengan mendukung investasi swasta . Dan dengan keberadaan investor di daerah sangat akan berdampak positif terhadap daerah kabupaten/kota itu sendiri, termasuk di Konawe,” paparnya.
Dikatakan, pemeriksaan kesehatan TKA merupakan bentuk impelementasi dari peraturan daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2018 tentang pemeriksaan kesehatan TKA di Konawe.
Dan sebagai bentuk transparansi Pemkab, pihaknya akan menggandeng sejumlah elemen yang berlatar belakang aktivis, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk turun mendampingi Pemkab dalam hal pemeriksaan kesehatan para TKA itu.
Sejumlah elemen tersebut merupakan keterwakilan masyarakat yang akan menyaksikan langsung serta mengawasi jalannya pemeriksaan kesehatan TKA itu. Supaya apa yang saat ini dikhawatirkan masyarakat bahwa benar- benar dalam kondisi aman.
“Investasi itu penting. Karena kehadirannya sangat membantu daerah dalam percepatan pembangunan di daerah bersangkutan utamanya dalam sektor pembukaan lapangan kerja baru secara besar-besaran,” katanya. (Putri)


















