UNAAHA. SULTRA HEADLINE.COM. Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ferdinan Sapan mengapresiasi, kepada masyarakat yang telah membantu pemerintah turut andil berkontribusi melakukan pencegahan penularan covid 19 di lingkungannya.
Pasalnya , atas kesadaran masyarakat itu , angka kasus penularan covid 19 saat ini di Konawe kian menyusut.
Dan ia berharap, di masa peralihan new normal ini, masyarakat masih tetap berperilaku hidup sehat seperti sedia kala sebagaimana pada masa awal-awal trasisi pandemi.
“Kebiasaan masyarakat jangan berubah. Harus tetap menjaga protokoler kasehatan, seperti menggunakan masker dan banyak meluangkan waktunya untuk berolahraga,” paparnya kepada wartawan belum lama ini.
Dikatakan, sampai saat ini, Pemkab tidak membatasi aktivitas publik . Karena jika hal demikian terjadi, otomatis aktifitas ekonomi juga akan terhambat. Sehingga pihaknya memberikan kelonggaran , namun masih dalam situasi yang sewajarnya. Dan yang paling penting kata dia, tetap mengedepankan protokoler kesehatan, diataranya menggunakan masker saat berada dilingkungan publik.
“Termasuk juga di tataran pelayanan pemerintahan di birokrasi perkantoran kami masih terus berupaya melakukan pelayanan publik. Hal itu supaya semua sektor masih tetap berjalan,” terangnya.
Ia mengatakan, selama masa pandemi , Pemkab mengalokasikan anggaran Rp. 98 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD.
Dimana realisasinya , meliputi beberapa komponen diantaranya, penanganan langsung terhadap kasus covid 19 yang melekat langsung di dua intansi yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Konawe.
Kemudian terhadap penanganan pemulihan di sektor ekonomi, perdagangan dan perindustrian.
Serta komponen lainnya terhadap penanganan logistik terkait penyaluran logistik sembako yang melekat di Dinas Sosial (Dinsos) yang diprediksi berjalan sampai masa Pembatas Sosial Berskala Besar (PSBB). “Namun PSBB tidak kita lakukan. Dan Alhamdulillah kita sudah masuk new normal ini,” jelasnya.
Ia mengaku, upaya Pemkab melakukan penganan covid ini sudah sangat maksimal, bahkan, lanjutnya, Kabupaten Konawe merupakan satu-satunya daerah di Sultra yang menyiapkan khusus RS Covid. Kebijakan ini merupakan bentuk strategi agar dapat memisahkan pasien yang umum dan khusus supaya tidak terjadi kontak penularan.
“Alhamdulilah jumlah kasus relatif menurun. Dan kita harus tepat waspada. Supaya kondisi ini benar-benar normal. Maka harus ada peran aktif masyarakat untuk saling menjaga,. Termasuk di masa new normal ini, ” tuturnya. (Putri)
