UNAAHA. Sultraheadlien.com. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran dana desa (DD) segera disalurkan ke masyarakat. Dan mereka yang akan menerima bantuan sosial itu , khusus bagi warga desa yang memenuhi klasifikasi persyaratannya.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Keny Yuga Permana melalui via telepon selulernya, Selasa (28/4/2020).
“Dalam waktu dekat ini BLT akan direalisasikan. Dan untuk pembayaran BLT April ini akan dibayarkan di awal Mei mendatang,” paparnya.
Dikatakan, proses penerimaan BLT itu diatur dalam surat edaran dari KemenDes-PDT nomor 8 tahun 2020, tentang penanganan Covid 19 dalam agenda padat karya tunai, serta surat edaran nomor 11 tahun 2020 tentang pendataan BLT.
BLT yang bersumber dari DD diperuntukkan untuk warga desa yang kehilangan mata pencarian di masa covid ini, serta alasan lain yang membuat warga bersangkutan mendadak miskin. Serta belum menerima bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah, seperti PKH dan BLT Kemensos.
“Dan BLT tersebut akan disalurkan selama tiga bulan mendatang selama ada virus Corona yakni April- Juni 2020 . Semenatara besaran anggaran per kepala keluarga yakni Rp. 600 ribu,”paparnya.
Menurutnya, khusus di kabupaten Konawe sudah sebagian besar desa sudah melakukan pendataan. Dan hasil pendataan tersebut juga telah diverifikasi untuk menetapkan jumlah dan data penerima BLT itu di masing-masing desa setempat. Serta dimonitoring Badan Pemusyawaratan Desa (BPD), Camat dan Inspektorat.
Ia mengaku, pencairan BLT ini secepatnya akan diproses , mengingat dana ini sangat dibutuhkan oleh warga bersangkutan untuk membiaya hidup sehari-sehari semasa pandemi corona ini.
“Data penerimanya sudah ada. Dan insyallah. Segera kita akan melaksanakan verifikasi APB-Des. Dan paling lambat minggu ini juga Perbup tentang Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sudah akan ditandatangani oleh Bupati,” katanya.
Menurutnya, sejumlah dokumen tersebut akan segera dirampungkan. Karena menjadi persyaratan utama dalam proses pencairan dana desa yang di dalamnya termasuk BLT.
Ia menambahkan, Penyaluran BLT di Konawe dibayarkan secara non tunai melalui bank yang ditunjuk oleh pemerintah desa itu sendiri. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pemotongan BLT itu oleh pihak-pihak tertentu.
Ia berharap, terkait dengan layanan pembayaran BLT nanti, masyarakat supaya dapat dimudahkan. Serta tidak dibebankan biaya administrasi oleh pihak apapun dan dalam bentuk apapun. “Kami juga akan memantau supaya BLT tersebut berupa uang tunai. Bukan berupa sembako. Hal ini dimaksudkan supaya uang tunai yang diberikan oleh warga tersebut dapat mendukung peningkatan daya beli masyarakat. Sehingga perputaran ekonomi bisa lebih membaik,” paparnya.
“Sebagian besar data penerima BLT sudah melalui Musdes dan sudah berupa peraturan kepala desa (Perkades),” tuturnya. (Putri).
