UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Konawe mencatat pada periode Juni 2024 Konawe mengalami inflasi sebesar 1,51 persen.
Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba menyebut, inflasi Konawe periode Juni 2024 terendah Se-Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berada pada year on year (YoY) 1,51 Persen. Sedangkan Mounth to Mounth (MtM) mengalami Deflasi sebesar -0,52 persen.
“ini adalah komitmen bersama pemerintah daerah yang bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menekan lajunya inflasi di daerah,” sebutnya.
Dirinya juga menyebutkan, penyebab Deflasi, kata dia, dimana pada disuatu periode dimana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah.
“Ekonomi di konawe juga mengalami deflasi dan akan menunjukkan gejala harga-harga dan upah menurun,” terangnya.
Selain itu, lanjut Harmin, pada bulan Juni dirinya telah mengikuti zoom meeting bersama Gubernur dan Walikota Seluruh Indonesia yang di pimpin oleh Mendagri RI, Tito Karnavian. Rapat itu, membahas Pelaksaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Polio.
Mendagri Tito Karnavian juga menekankan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota agar mempertimbangkan situasi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Poliomylitis atau Penyakit Polio pada 6 (enam) provinsi yaitu Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
“Hal itu, perlu dilakukan upaya masif dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus polio,” pesan Tito seperti dikutip Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba.