banner 728x250

Bawaslu Resmi Lantik Ad Hock di Konawe

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Konawe, sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan pelantikan kepada seluruh anggota pengawas kecamatan (panwascam) di 27 kecamatan yang ada untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Mereka yang terpilih dan dilantik itu telah melalui proses seleksi sesuai dengan mekanisme perundang-undangan. Pelantikan dilaksanakan di Aula Hotel Nugraha, Jumat (27/10).

Dipimpin Ketua Bawaslu Sabda, dan didampingi anggota lainnya yakni Koordiv SDM Rahmat dan Koordiv Hukum Indra Eka Putra. Turut hadir menyaksikan ketua dan anggota KPU Konawe, Kapolres Konawe serta Ketua DPRD Konawe H Ardin. Usia dilantik sejumlah Panwascam langsung mendapat pembekalan tekhnis yang berkaitan dengan tugas , tanggung jawab dan wewenang panwascam dalam melaksanakan tugas tekhnis pengawasan pemilu di masing-masing wilayah kerjanya.

banner 325x300

Ketua Bawaslu, Sabda mengatakan, pembentukan Ad hock merupakan bagian dari tahapan pemilu yang menjadi perintah undang-undang untuk dilaksanakan. Dimana proses tekhnis pembentukannya mengacu kepada undang-undang pemilu .

“Alhamdullah dalam seluruh rangkaian tahapan pembentukan Ad hock ini telah kita laksanakan sesuai ketentuan undang-undang . Dan berjalan dengan lancar sesuai jadwal. Sekarang ini sudah masuk masa pelantikan dan dilanjutkan dengan pembekalan tekhnis kepada panwascam ,” paparnya.

Untuk masa pembinaan dan pembekalan tekhnis pengawasan dan kepemiluan ini, kata Sabda, akan berlangsung selama dua hari yakni per tanggal 27-28 Oktober ini. Terkait materi pembekalan itu bagaimana melaksanakan tugasnya dalam proses pelaksanaan penanganan pelanggaran dan penanganan sengketa cepat.

“Kalau untuk masa pembekalan selama dua hari ini kita masi memfokuskan di materi tersebut. Nanti setelahnya akan dijadwalkan bimtek berkala sesuai dengan masing-masing devisi,” paparnya.

Menurutnya, setelah pelantikan dan pembekalan ini, seluruh panwascam yang tersebar di 27 kecamatan akan kembali ke wilayah kerjanya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangannya. Karena saat ini tahapan pemilu sementara berjalan maka panwascam secara terkoordinasi akan turun melakukan pengawasan.

Dikatakannya, tahapan pemilu yang sedang berjalan saat ini yakni verifikasi keanggotaan partai peserta pemilu yang dilaksanakan oleh tim dari KPU Konawe . Sehingga panwascam akan mengawasi KPU manjalankan tahapan itu sesuai wilayah kerjanya.

“Kalau sekarang kan. Ad hock di KPU belum terbentuk . Jadi KPU bersama staf yang sedang menjalankan tahapan itu. Dan kami dari Bawaslu akan terus berkoordinasi kepada panwascam mengawal tahapan itu. Tujuannya supaya semua proses penyelenggaraan tahapan pemilu tidak luput dari pengawasan Bawaslu sesuai tanggung jawab dan kewenangannya itu. Jadi selain verifikasi keanggotan parpol , juga dalam waktu dekat ini akan turun data pemilih , jadi hal ini juga akan menjadi tugas panwascam membantu Bawaslu mengawasi hal ini,” terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya sangat mengandalkan kwalitas sumber daya manusia (SDM) panwascam yang baru dilantik ini. Karena proses seleksinya tidak sekedar menguji pemahaman dan pengalaman tentang kepemiluan. Tetapi juga, lanjutnya, menjadi penekanan Bawaslu itu tentang karakter dan kredibilitas individu, serta penguasaan IT.

Apalagi, kata Sabda , hampir seluruh kecamatan itu ada keterwakilan incumben yang pernah terlibat dalam ad hock Bawaslu pada pemilu yang lalu. Sehingga ilmu dan pengalaman itu bisa disinergikan dan dikolaborasikan kepada anggota lainnya yang baru menjadi anggota Ad hock. Sehingga kemungkinan kendala -kendala tekhnis di internal panwascam bisa dapat diatasi.

“Kita pastikan anggota Panwascam yang baru dilantik ini tidak ada yang Gamptek. Karena dalam pelaksanaan tekhnis pengawasan pemilu akan didukung dengan perangkat-perangkat tekhnologi berbasis aplikasi internet,” terangnya.

Terkait dengan itu, Sabda mengharapkan , supaya masing-masing panwascam bisa berinovasi dalam melaksanakan tugasnya . Misalnya, dengan membuat ide membuat link pengaduan masyarakat secara online . Tujuannya untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi melakukan pengawasan pemilu.

“Jadi melalui link itu masyarakat bisa cepat memberikan informasi. Dan panwascam segera meneruskan ke Bawaslu untuk segera diproses sesuai ketentuannya,” tutupnya.

Penulis : ibas

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.