banner 728x250

Pemkab Koltim Deklarasi Pelaksanaan BIAN

banner 120x600
banner 468x60

Tirawuta, SULTRA HEADLINE.COM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim ) Sulawesi Tenggara mendeklarasikan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) di wilayah pemerintahannya. Dihadiri PJ Bupati H Sulwan Aboenawas dan sejumlah intansi terkait . Dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR)  Kecamatan Ladongi, Selasa (14/06/2022).

Dalam sambutnya PJ Bupati H Sulwan Aboenawas mengapresiasi kepada seluruh pihak yang hadir dalam deklarasi Bian itu.

banner 325x300

Dikatakannya, pihaknya patut bersyukur atas kondisi pandemi Covid19 yang sudah semakin terkendali saat ini . Bahwa dengan kondisi covid19 yang relatif semakin membaik, maka kehidupan sosial, budaya, ekonomi masyarakat mulai kembali normal . Dan hal ini tentunya akan menciptakan peluang perbaikan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat akan lebih baik lagi .

“Keberhasilan dalam mengendalikan pandemi covid19 ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh masyarakat Koltim yang sudah berkontribusi nyata. khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan dan ikut serta dalam program vaksinasi covid19,” paparnya.

Namun setelah 2 tahun lebih pandemi covid-19 berlangsung, lanjutnya, terdapat masalah dalam hal tidak tercapainya imunisasi rutin anak anak yang dikwatirkan dari masalah ini adalah merebaknya kembali   kasus penyakit lain,  seperti polio, difteri, pertusis, campak, rubella, hepamis dan pneumonia penyakit.

Bahwa penyakit ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kecacatan dan bahkan kematian penyakit polio yang sudah beberapa tahun telah dieliminasi.

“Apabila  diderita oleh anak dapat menyebabkan kelumpuhan permanen penyakit difteri. Sehingga jika tidak ditangani dengan baik dan segera dapat menyebabkan kematian dengan persentase yang cukup tinggi adapun penyakit campak dapat berkembang menjadi radang paru berat ipneumonia. padahal penyakit tersebut dapat dicegah dengan pemberian imunisasi rutin kepada anak anak ,” paparnya.

Menurutnya, menyadari hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memantau beberapa laporan kenaikan kasus penyakit-penyakit tersebut di beberapa daerah di Indonesia , meski jumlahnya tidak terlalu besar, namun dapat berdampak terhadap program eliminasi penyakit.

Hal inilah yang kemudian melatar belakangi pemerintah melalui Kemenkes Ri menetapkan kebijakan pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (Bian) tahun 2022 agar tidak terjadi ledakan kasus di kemudian hari.

Kebijakan ini ditindaklanjuti dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada seluruh gubernur, bupati dan walikota se- Indonesia yang menetapkan pelaksanaan Bian tahun 2022 di bagi menjadi 2 tahap yaitu tahap  yang dilaksanakan bulan Mei-Juni untuk Provinsi di luar Jawa dan Bali.

Dan tahap II yang akan dilaksanakan bulan Juli-Agustus untuk provinsi 01 pulau Jawa dan Bali dengan sasaran untuk Koltim sebagai berikut , imunisasi tambahan dengan pemberian vaksin measles-rubella (mr) untuk anak usia 9 bulan sampai dengan < 12 tahun sebanyak 34 164 orang.

Kemudian imunisasi kejar dengan pemberian vaksin polio oral dan injeksi untuk anak usia 12-59 bulan masing-masing opv sebanyak 6 122 orang, ipv 7 961 orang serta vaksin opt-hb-hib sebanyak 3.830 orang.

Bahwa  sejak 3 Juni 2022, pelaksanaan Bian sudah dimulai di Koltim , dan sampai 13 Juni 2022 semua kecamatan melaksanakan Bian dengan pencapaian sebagai berikut vaksin mr 6_421 orang (18 79 %), vaksin opv 107 orang ( 0,17 %), vaksin ipv: 79 orang ( 0.09 %) dan vaksin dp,hb-hib 123 orang (0,32 %) pencapaian ini belum maksimal dan  masih tergolong rendah.

“Padahal batas waktu yang diberikan hanya sampai minggu keempat bulan Juni agar semua sasaran tuntas diimunisasi . maka saya sebagai Bupati Koltim menginstruksikan beberapa hal,” katanya .

Bahwa Pemerintah kecamatan dan desa serta lurah memberikan dukungan nyata berupa pemberian edukasi, motivasi dan mengarahkan masyarakatnya yang masuk dalam sasaran Bian untuk mendapatkan jenis vaksin yang sesuai dan bila diperlukan lakukan sweeping dari rumah ke rumah .

Kemudian , kepala sekolah menengah pertama, sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah dan TK/Paud memfasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi di sekolah masing-masing. Serta ikut memberikan edukasi dan motivasi kepada sasaran Bian, dan setiap guru memastikan anak muridnya sudah mendapat imunisasi .

Selanjutnya , tenaga kesehatan pemberi layanan vaksinasi agar memperhatikan jumlah sasaran, kebutuhan logistik, capaian dan laporannya baik secara online maupun offline serta kejadian ikutan pasca imunisasi dan penanganannya .

Sedangkan pihak-pihak lain lintas sektor dan lintas program ikut serta memberinya dukungan moril maupun materil dalam menyukseskan pelaksanaan Bian di Koltim .
“Saya menyadari untuk mencapai target tersebut dalam waktu 2 minggu kedepan bukanlah perkara yang mudah, melainkan memerlukan kerja keras kita semua . Untuk itu kita perlu melibatkan semua elemen masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,” katanya.

Atas dasar itu, Ia menegaskan bahwa pemberian vaksinasi bukan sekedar mencegah anak supaya tidak sakit , tetapi juga dengan kegiatan ini adalah menjadi upaya Pemkab Koltim untuk membawa anak-anak Koltim  menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

Dengan demikian, kata dia, melalui upaya ini Pemkab dapat  menyiapkan anak-anak Koltim menuju generasi emas, generasi yang produktif dan generasi yang lebih sejahtera.

Dan  untuk menciptakan kondisi tersebut, lanjutnya, maka ia akan selalu mengingatkan akan pentingnya keterpaduan program dan kegiatan berbagai sektor seperti kesehatan dalam hal penyediaan layanan kesehatan yang bermutu, juga diimbangi dengan pemberian penyediaan pendidikan yang bermutu , pembangunan infrastruktur yang memadai , peningkatan produktivitas sektor pertanian dalam arti luas , penguatan lembaga perekonomian desa dan lain sebagainya.

“Semua ini telah diramu dalam visi sejahtera bersama masyarakat Koltim  yang agamis, maju, mandiri dan berkeadilan. visi ini juga dijabarkan dalam 10 misi yang diantaranya adalah kuatnya sinergitas antara pembangunan sumberdaya manusia, perekonomian, dan sosial budaya dalam bingkai kesejahteraa, ” paparnya .

“Dan saya yakin kita pasti dapat mewujudkan visi tersebut dalam keberlanjutan pembangunan di masa yang akan datang, untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Koltim, dan khususnya yang hadir disini, bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Koltim melalui penggalangan kerjasama yang lebih baik, dan saya yakin kita pasti bisa Koltim bisa sejahtera,” tutupnya.

Penulis : putri

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.