banner 728x250

Disnakeswan Konawe Tegaskan Usaha Ayam Potong Belum Penuhi Prosedur, Pengusaha: Kami Siap Diatur

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRAHEADLINE.COM. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menegaskan jika usaha ayam potong yang berada di Kota Unaaha belum memenuhi prosedur.

Demikian dikatakan, Kepala Disnakkeswan, Jumrin pada akhir pekan lalu. Menurutnya, para pedagang ayam potong tersebut tidak mempersiapkan safety tank untuk penampungan limbah, serta tidak menjaga kebersihan kandang, dan penampungan sampah.

banner 325x300

“Akibat tidak adanya hal-hal tersebut sehingga menimbulkan aroma menyengat yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat sekitar,” terangnya.

Dirinya mengaku, jika beberapa waktu lalu beberapa pemilik usaha ayam potong datang untuk mengajukan rekomendasi agar diberikan izin.

“Ada beberapa orang yang datang minta rekomendasi tapi belum kita berikan, saya juga kasih tau dokter hewan agar jangan memberikan rekomendasi dulu,” terangnya.

Selain itu pihaknya tidak dapat memberikan rekomendasi karena lingkungan tempat mereka berdagang tersebut merupakan salah satu daerah perkotaan.

“Banyak yang mengaku sudah ada dukungan dari Lurah, tapi tetap kami tidak berikan rekomendasi karena secara teknis tidak boleh sembarangan,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu pengusaha ayam potong di Unaaha, Indri mengaku sampai saat ini dirinya belum mendapatkan penyampaian dari DLH Konawe.

“Kalau untuk izin Amdal belum ada, tapi kalau izin usaha sudah ada sejak tiga tahun hanya belum diperpanjang lagi,” katanya

Terkait keluhan warga akan pencemaran lingkungan, dirinya mengaku sama sekali belum mendapatkan komplain dari warga sekitar.

“Tidak pernah ada juga penyampaian dari Pak Lurah tentang keluhan warga. Tapi kami berharap Pemkab bisa memberikan kami arahan misalnya pembuangan limbah harus bagaimana,” kata Indri.

Ia juga menjelaskan jika dirinya siap menerima bimbingan dari instansi terkait, karena bila usaha mereka dihentikan, akan terdapat beberapa warga lokal yang kehilangan pekerjaan.

“Kami siap diatur, semua dari pemerintah saja bagaimana agar usaha kami tetap berjalan,” harapnya.

Penulis: Dedy/SH

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.