Unaaha, SULTRA HEADLINE.COM. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke 62, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menggelar rapat Paripurna Istimewa, Rabu (02/03/2022).
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe, H.DR. Ardin dan didampingi oleh wakil ketua DPRD Kadek Rai Sudiani, yang turut dihadiri Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), Sekda Konawe, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta sejumlah tamu undangan.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD H.DR. Ardin memberikan apresiasi terhadap prestasi-prestasi yang telah ditorehkan Kabupaten Konawe dibawah kepemimpinan Bupati Kery Saiful Konggoasa.
“Atas nama Pimpinan dan segenap Anggota DPRD kami menyampaikan apresiasi atas prestasi yang telah ditorehkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, mulai dari peningkatan realisasi investasi, peningkatan Perekonomian hingga penurunan angka kemiskinan,” ungkapnya
Ditempat yang sama Bupati Kery membeberkan capaian Konawe, menurutnya keberhasilan membangun Konawe hingga saat ini, bukanlah proses yang instan. Tetapi merupakan langkah strategis yang sistematis.
“Dimana kita menyadari bahwa APBD Konawe didukung peran investasi swasta dan peran belanja Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat,” terang Bupati dua periode itu.
Dilanjutkannya, dalam RPJMD Konawe tahun 2018-2023 pihaknya telah menetapkan instrumen pendukung dalam pencapaian Konawe saat ini diantaranya, APBD Konawe diarahkan sebagai stimulan yang mendorong produktivitas potensi unggulan.
Selanjutnya, APBD Sultra dan APBN yang didorong mengambil peran mendukung potensi lokal Konawe sesuai dengan kewenangannya. Serta investasi yang diarahkan untuk mendorong sektor manufaktur hingga tercipta nilai tambah dan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Strategi ini berjalan cukup baik, dimana APBD Konawe berperan maksimal dalam aktivitas perekonomian, APBD Sultra melalui pembangunan infrastruktur di Soropia sebesar Rp.1,1 triliun dan APBN melalui pembangunan bendungan Ameroro senilai Rp.1,6 Triliun,” urainya.
Melalui kesempatan itu Bupati berharap dengan semangat saat ini agar semakin meneguhkan kemandirian sebagai daerah otonom, yang mampu sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya.
“Karena peluang dan potensi untuk setara, sesungguhnya telah kita miliki. SDA yang melimpah, SDM yang kompeten, serta stabilitas sosial, dan politik yang mendukung. Semua itu adalah modal yang sangat berharga dalam pembangunan daerah ini,” tutupnya.
Penulis: Dedy/SH
