banner 728x250
Konawe  

Nilai Investasi di Konawe Tertinggi se-Sultra, Ternyata ini Penyebabnya!

banner 120x600
banner 468x60

Unaaha, SULTRA HEADLINE.COM, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi daerah dengan realisasi investasi tertinggi se-Sultra pada 2021.

Atas predikat tersebut, daerah yang dinahkodai Kery Saiful Konggoasa bakal menerima penghargaan dari Menteri Investasi / badan koordinasi penanaman modal (BKPM) RI, yang rencananya akan dilaksanakan di ruang rapat Nusantara, Gedung Suhartoyo, Kementerian Invetasi/BPKM RI, Jl Jendral Gatot Subroto kav.44 Jakarta, pada Rabu (16/02/2022) besok.

banner 325x300

Undangan penerimaan penghargaan ini, berdasarkan surat nomor 370/A.1/2022, perihal undangan penerimaan penghargaan atas capaian realisasi investasi 2021. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kementerian Investasi dan BPKM kepada daerah yang berhasil mencapai target realiasi investasi pada 2021.

Bahwa berdasarkan rilis tersebut, realisasi pencapaian investasi nasional di wilayah Sultra pada 2021 sebesar Rp. 27,934 triliun yang terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) berjumlah Rp 23,600 triliun , serta Penanaman Modal Dalam Negeri Rp 4,334 triliun .

Dimana realisasi investasi berdasarkan wilayah Kabupaten/Kota meliputi, Kabupaten Konawe Rp.20,056 triliun, Konawe Selatan (Konsel) Rp.2,665 triliun, Kolaka Rp.1,400 triliun
Kota Kendari Rp.1,129 triliun dan
Kolaka Utara (Kolut) Rp.924,525 miliar.

Selanjutnya , Konawe Utara (Konut) Rp.757,218 miliar, Bombana Rp.591,168 miliar, Buton Rp.341,071 miliar, Kolaka Timur (Koltim) Rp.22,636 miliar, Kota Bau-Bau Rp.17,223 miliar.

Kemudian , Buton Tengah (Buteng) Rp.16,955 Miliar, Konawe Kepulauan (Konkep) Rp.4,858 miliar, Muna Barat (Mubar) Rp.3,581 miliar, Wakatobi Rp.2,997 miliar, Muna Rp.484 juta, serta Buton Selatan (Busel) Rp.109 Juta.

Sedangkan disektor tenaga kerja pada 2021 telah berhasil menyerap berjumlah 16,026 orang yang terdiri 1,324 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) dan 14,702 orang Tenaga Kerja Indonesia.

Sementara sektor investasi di Sultra sepanjang 2021 yakni Industri Logam Dasar, Barang Logam Rp.25,221 triliun, transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp.575,647 miliar, Tanaman Pangan Perkebunan dan Peternakan Rp. 519,698 miliar, Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp.474,842 miliar, Industri Mineral Non Logam Rp.339,292 miliar, Pertambangan Rp.273,087 miliar.

Untuk perusahaan terbaik yang memberikan kontribusi investasi di Sultra pada 2021 yakni
PT. Obsidian Stainless Steel Rp. 15,773 triliun, PT. Virtue Dragon Nickel Industry Rp.4,009 triliun
PT. Sungai Raya Nickel Alloy Indonesia Rp.2,364 Triliun, PT. Kovalen Mining Rp.907,850 miliar dan PT. Ceria Nugraha Indotama Rp.679,861 miliar.

Serta realisasi investasi berdasarkan Negera pada 2021 yakni Hongkong, RRT Rp.16,297 triliun, R.R. Tiongkok Rp.4,710 triliun, Singapura Rp.2,365 triliun, British Virgin Island Rp.75,293 miliar dan Belanda Rp.32,388 Miliar.

Beberapa waktu lalu, Bupati Konawe mengatakan, salah satu strategi agar Konawe menjadi daerah tujuan para investor adalah dengan memberikan kemudahan kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya, demi mendukung perputaran ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Konawe.

“Kami memberikan kemudahan bagi investor sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan daerah juga penyerapan lapangan pekerjaan, karena kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan investor atau pihak lainnya,” kata Bupati dua periode itu.

Sehingga dengan hadirnya investor, seperti yang saat ini berada di Kecamatan Morosi secara tidak langsung membantu tugas pemerintah, dalam hal ini mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

“Dengan banyaknya investor yang ingin berinvestasi di Konawe, hal tersebut akan banyak sekali memberikan dampak positif untuk pembangunan di Konawe,” ungkapnya.

Penulis: Dedy/SH

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.