Tirawuta,SULTRA HEADLINE.COM. Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr. H. Lukman Abunawas, SH., M.Si mengadiri acara penyerahan dan penandatanganan berita acara penyerahan bantuan hiba pengadaan kompor kremasi kepada 8 desa adat di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) . Dilaksanakan di Desa Tasahea Kecamatan Loea , Rabu (19/01/2022).
Kompor kremasi merupakan kompor pembakaran jenaza bagi masyarakat adat Bali. Dikesempatan itu diserahkan secara simbolis Wagub Lukman Abunawas didampingi PJ Bupati Sulwan Abunawas kepada Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Koltim.
Dalam sambutannya Wagub Lukman Abunawas menyampaikan, agar bantuan hibah ini digunakan dengan baik dan dipelihara.
“Kemudian dapat digunakan dengan baik serta punya azas manfaat bagi masyarakat adat di Kolaka Timur,”katanya.
Ditempat yang sama PJ Bupati Koltim Sulwan Abunawas mengatakan, bahwa atas nama pemerintah dan masyarakat Koltim merasa berterimakasih kepada Wagub Sultra, Lukman Abunawas yang telah berkesempatan hadir pada acara tersebut.
Dikatakannya, bidang keagamaan merupakan salah satu sektor yang sangat penting dan strategis dalam konteks pembangunan daerah. Dan Pemkab Koltim sangat menyadari pentingnya hal itu .
“Salah satu bentuk perhatian Pemkab Koltim di bidang adat dan keagamaan diantaranya dengan penyerahan bantuan hiba ini,” katanya .
Hiba yang dimaksud merupakan bentuk bantuan sosial yang bersumber dari APBD Koltim , peruntukkannya untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan ritual keagamaan tertentu ,dan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan keagamaan serta kebutuhan organisasi masyarakat lingkup Kabupaten Koltim.
Hal ini sebagai salah satu upaya dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, kata dia, dan damai di Kabupaten Koltim untuk mewujudkan Sejahtera Bersama Masyarakat Kolaka Timur yang Agamis, Maju, Mandiri dan Berkeadilan.
Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Koltim dalam menyelenggarakan kesejahteraan sosial khususnya di bidang keagamaan antara lain , dengan mengalokasikan anggaran untuk penyelenggaraan fasilitasi kegiatan keagamaan pada APBD Koltim yang tujuannya sebagai bantuan sosial.
“Sebagai stimulan kepada masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Maka diperlukan peran aktif dari individu, keluarga, organisasi keagamaan dan organisasi sosial kemasyarakatan,”paparnya.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan dan berusaha menjalin serta meningkatkan kualitas diri dalam ikatan kebersamaan dalam suatu keluarga besar yang senasib, sepenanggungan.
Karena kesejahteraan tidak untuk pribadi atau golongan, kata dia, melainkan kesejahteraan yang diharapkan bagi masyarakat dan daerah secara keseluruhan, yang dijadikan sebagai penyemangat dan pendorong.
Melalui kesempatan ini, saya sampaikan kepada Lembaga PHDI selaku penerima bantuan sosial (hibah) agar dapat menggunakan dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Atas nama pribadi dan Pemkab Koltim , saya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan keagamaan oleh Lembaga PHDI Koltim . Bahwa melalui kegiatan ini, saya berharap agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan persatuan menuju kebaikan,”tuturnya.
Dikesempatan itu, Sulwan Abunawas, mengimbau agar kegiatan keagamaan hendaknya harus selalu ditingkatkan guna menciptakan tatanan masyarakat yang harmonis, toleran, beradab dan penuh kedamaian di Koltim pada khususnya.
” Semoga kegiatan pada hari berjalan lancar. Dan kita diberikan kemudahan dalam pengabdian kita kepada masyarakat,” tutupnya.
Penulis : Ibas
Editor : Red
