banner 728x250

Tahap 2, Pemdes Nario Indah Salurkan BLT-DD Salur ke Sepuluh Kepada 29 KPM

banner 120x600
banner 468x60

UNAAHA, SULTRA HEADLINE.COM.Pemerintah Desa Nario Indah Kecamatan Anggotoa Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara  (Sultra) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) salur ke-10 yang bersumber dari DD tahap 2 tahun anggaran 2021 . Penyaluran BLT-DD berlangsung di Balai Desa Nario Indah , Kamis (14/10/2021) dan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan .

Turut hadir menyaksikan  pendamping desa dan sejumlah elemen yang berkepentingan di daerah setempat.

banner 325x300

Kepala Desa Nario Indah , Relisman Sarnani mengatakan, penyaluran BLT-DD ini merupakan tahap ke- 10 . Dengan jumlah Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yakni 29 orang.

“Besaran anggaran yang disalurkan Rp.300 ribu per KK kategori KPM. Dengan total nilai anggaran sebesar Rp. 8.700.000,” jelansnya.

Dikesempatan itu Relisman mengatakan , dengan disalurkannya BLT-DD ini bisa menjamin kebutuhan masyarakat  yang terdampak langsung atas situasi pandemi Covid 19 .

“Dan dengan adanya bantuan yang diberikan ini, kita harapkan bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik- baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” katanya.

Ia mengatakan, tujuan disalurkannya  BLT-DD karena masa pandemi covid 19 ini merupakan masa yang sulit dalam memenuhi kebutuhan. Karena hampir seluruh sektor berdampak terhadap  kehidupan masyarakat , utamanya di sektor pendapatan.

Apalagi, kata dia, bagi masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap.

“Kalau kita melihat perkembangan saat ini kasus -kasus Covid 19 di Konawe makin berkurang. Dan hal ini menjadi kesyukuran kita , dan besar harapan kita sistuasi ini cepat berlalu . Supaya kegiatan sehari-hari kita (masyarakat) bisa normal seperti sedia kala,. Olehnya itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat tekhusus di Desa Nario Indah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sampai situsasi covid ini benar-benar normal ,” tuturnya.

Terkait dengan penyaluran BLT-DD ini, lanjutnya, bahwa pihaknya memastikan KPM tidak sedang menerima bantuan lain yang bersumber dari anggaran pemerintah , seperti PKH dan Bansos. Karena sistem pendataannya memang benar-benar diseleksi dengan mengedepankan asas aktualitas dan pemerataan.

“Karena bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat miskin yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga benar-benar kita jaga efektifitas penyalurannya. Dan bagi KPM supaya  menggunakan  uang bantuan dari pemerintah ini dengan sebaik- baiknya untuk keperluan yang prioritas di rumah tangganya,” papanya. (B)

Penulis : Ibas
Editor : Red

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copy Protected by Chetan's WP-Copyprotect.