UNAAHA.SULTRAHEADLINE.COM. Unjuk rasa tidak lagi menjadi pilihan utama bagi sebagian tenaga kerja lokal (TKL) yang selama ini mengadu nasib di Mega Industri (MI) Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menyambut Hari Buruh Internasional atau May day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Sejumlah pekerja lokal itu, lebih memilih mengisi acara peringatan itu dengan berbagai macam kegiatan hiburan. Tidak peduli, pekerja lokal ataupun asing, mereka berbaur menjadi satu, bergoyang bersama dalam tarian Lulo, pada Sabtu (01/05/2021) kemarin. Bahkan pekerja asing terlihat terhibur dengan kegiatan yang bernuansa adat setempat itu.
Dalam kegiatan itu, puluhan pekerja Lokal diberikan penghargaan atas kontribusi dan dedikasi mereka selama berkerja. Salah satu karyawan yang mendapatkan penghargaan, Herman tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada tenaga asing karena tidak pelit dalam mentransfer ilmunya.
“Saya sangat bangga telah bergabung di Perusahaan ini, karena banyak kemudahan yang kami dapatkan, dan ini tentunya menjadi masa depan kami para karyawan lokal untuk mendapatkan dampak positif dari aktifitas perusahaan ini,” kata salah salah satu Tim Iron Making Plant di PT OSS itu.
Karyawan lokal lainnya, Batman mengaku bersyukur atas predikat karyawan terbaik yang diberikan kepadanya. Menurutnya, prestasi yang diperolehnya tidak lepas dari para karyawan asing yang juga telah memberikan edukasi kepadanya.
“Saya berterima kasih kepada sahabat kami pihak Cina yang telah mau mentransfer Ilmunya, hingga saat ini kami bisa seperti ini. Dalam pemberian Ilmunya kami juga tidak mengalami kesulitan sehingga apa yang diberikan dengan cepat kami pahami,” terang lelaki yang berprofesi sebagai Koodinator Jetty di PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) itu.
General Manager (GM) PT VDNI, Mr.Tony Zhou yang membuka acara tersebut, memberikan apresiasi kepada seluruh pekerja lokal yang telah memberikan kontribusi terhadap jasa atas perkembangan perusahaan tersebut.
“Saya sangat bangga atas kerja keras semua pihak, karena perusahaan ini terus menunjukan perkembangan yang pesat secara perlahan. Perkembangan perusaahan ini dapat dilihat dari produktifitas, dan kontruksi serta jumlah karyawan yang semakin bertambah. Melalui kesempatan ini, saya berharap kepada seluruh karyawan untuk terus semangat dalam bekerja,” ujar Mr.Tony yang ditranslate melalui bahasa Indonesia.
Dirinya mengklaim, sejak beroperasi dari tahun 2015, perusahaan ini telah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat dan Pemerintah. Diantaranya pembukaan lapangan kerja dimana pada awal berdiri jumlah pekerja lokal hanya 440 orang, namun pada sekarang ini perusahaan kini telah berhasil menyerap sekitar 5.000 pekerja lokal, serta perusahaan juga telah membantu Pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
“Bantuan lainnya yang telah kami berikan adalah Pembangunan kampus Politeknik yang akan beroperasi pada tahun ini. Dimana melalui Politeknik ini akan lebih banyak lagi penyerapan tenaga kerja, tentunya yang telah memiliki skill,” ujarnya.
Dengan kontribusi yang diberikan perusahaan, Mr.Tony meminta kepada masyarakat dan pemerintah agar memberikan kenyamanan dalam berinvestasi, sehingga pihak Perusahaan tenang dalam bekerja guna mewujudkan apa yang menjadi tujuan bersama yaitu Kesejahteraan Masyarakat.
“Harapan kami, insiden seperti yang terjadi pada Desember 2020 lalu tidak terulang lagi, agar kenyamanan berinvestasi bisa kami rasakan demi terwujudnya apa yang menjadi tujuan kita bersama,” harapnya.
Penulis: Dedy/SH
